PT Jasa Raharja (Persero) mengklaim ada penurunan fatalitas untuk korban kecelakaan lalu lintas, meski jumlah korban kecelakaan terus meningkat dan santunan yang dibayar sedikit meningkat.

"Jumlah santunan yang kita bayar di 2019 ini ada sedikit peningkatan untuk korban kecelakaan lalu lintas yang luka-luka. Sedangkan korban meninggal dunia menurun, kita melihat ada penurunan fatalitas," kata Direktur Keuangan PT Jasa Raharja (Persero), Myland, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, sepanjang 2019 Jasa Raharja sudah membayar santunan kecelakaan sebesar Rp 2,5 triliun. Jumlah tersebut sedikit meningkat dari tahun sebelumnya karena ada peningkatan untuk korban kecelakaan yang mengalami luka-luka.

Meskipun begitu, jumlah korban meninggal dunia terlihat menurun sehingga tingkat fatalitas juga menurun, membuktikan adanya kesadaran masyarakat melengkapi keamanan dirinya dalam berkendara.

"Korban yang mengalami luka-luka ini didominasi pengguna kendaraan roda dua dan cenderung di usia produktif," ujarnya.

Oleh karena itu, Jasa Raharja fokus menjalankan program pencegahan kecelakaan lalu lintas yang bekerjasama dengan Kepolisian, melalui kegiatan Police Goes To Campus, untuk mengedukasi para mahasiswa agar berhati-hati dalam berkendara, dengan memperhatikan keamanan diri dan rambu-rambu lalu lintas.

Selain itu, Jasa Raharja juga aktif menjalankan program kemitraan bina lingkungan (PKBL) dengan memberi bantuan peralatan keamanan (safety driving) untuk menjaga keselamatan masyarakat khususnya pengguna angkutan umum.

"Kecelakaan lalu lintas didominasi pengguna roda dua. Oleh karena itu kita fokus ke program pencegahan lalu lintas. Dan di akhir tahun ini, untuk Natal dan Tahun Baru kita kembali memberi mudik gratis, karena kendaraan roda dua tidak bisa digunakan untuk perjalanan mudik yang jauh," ujarnya.

Myland menambahkan, Jasa Raharja juga semakin mengutamakan kecepatan pemberian santunan untuk korban kecelakaan lalu lintas, dimana dalam 1 hari 18 jam santunan sudah bisa diterima keluarga korban.

"Kita bekerjasama dengan pihak rumah sakit dalam pemberian santunan dan aplikasi JR-Ku memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan Jasa Raharja," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019