Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 2.105 pelaku usaha kecil mengikuti Program UMKM Babel Academy untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia berkualitas hingga berkelas dunia.
"Saat ini jumlah peserta UMKM Babel Academy sudah mencapai 2.105 orang pelaku usaha," kata Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Babel, Hastuti di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan UMKM Babel Academy ini merupakan salah satu program pemerintah provinsi dalam menghasilkan UMKM berkualitas, sehingga mereka mampu mendukung kemajuan pariwisata dan menggerakkan ekonomi di negeri serumpun sebalai ini.
"Para peserta UMKM Babel Academy ini akan mendapatkan pembinaan, pendidikan dan beasiswa belajar ke berbagai manca negara, sehingga mereka dapat mengembangkan, mengemas dan memasarkan produk secara mandiri," ujarnya.
Menurut dia saat ini pariwisata diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan barang dan jasa bagi wisatawan. Kehadiran produk kuliner, hasil pengolahan perikanan, kerajinan, dan jasa penyediaan transportasi mampu menarik wisatawan daerah ini.
Selain itu, program ini juga sebagai langkah menuju transformasi ekonomi dari sektor pertambangan ke pariwisata yang harus dipersiapkan dengan baik dan didukung SDM yang berkualitas. Tanpa SDM berkualitas, multi efek tidak akan dirasakan jika masyarakat hanya menjadi penonton saja.
"SDM unggul harus dipersiapkan agar kita tidak hanya jadi penonton. Masyarakat Babel harus menjadi pelaku UMKM yang mendukung pariwisata," katanya.
Ia menambahkan program ini juga diperuntukkan bagi generasi milenial yang berminat mengembangkan UMKM di Bangka Belitung untuk melanjutkan studi di luar negeri yang terdiri dari beberapa jenjang, yaitu program bimbingan untuk jenjang SMA/SMK ke jenjang S1.
Selanjutnya, jenjang S1 ke jenjang S2, program bimbingan untuk jenjang S2 ke jenjang S3 dan short course dan internship.
"Kami terus mendorong masyarakat khusus pelaku usaha kecil dan kaum milenial untuk mengikuti program ini, agar mereka mampu menggali potensi kewirausahaan sehingga dapat memicu dan menumbuhkan semangat Babel yang mengglobal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saat ini jumlah peserta UMKM Babel Academy sudah mencapai 2.105 orang pelaku usaha," kata Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Babel, Hastuti di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan UMKM Babel Academy ini merupakan salah satu program pemerintah provinsi dalam menghasilkan UMKM berkualitas, sehingga mereka mampu mendukung kemajuan pariwisata dan menggerakkan ekonomi di negeri serumpun sebalai ini.
"Para peserta UMKM Babel Academy ini akan mendapatkan pembinaan, pendidikan dan beasiswa belajar ke berbagai manca negara, sehingga mereka dapat mengembangkan, mengemas dan memasarkan produk secara mandiri," ujarnya.
Menurut dia saat ini pariwisata diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan barang dan jasa bagi wisatawan. Kehadiran produk kuliner, hasil pengolahan perikanan, kerajinan, dan jasa penyediaan transportasi mampu menarik wisatawan daerah ini.
Selain itu, program ini juga sebagai langkah menuju transformasi ekonomi dari sektor pertambangan ke pariwisata yang harus dipersiapkan dengan baik dan didukung SDM yang berkualitas. Tanpa SDM berkualitas, multi efek tidak akan dirasakan jika masyarakat hanya menjadi penonton saja.
"SDM unggul harus dipersiapkan agar kita tidak hanya jadi penonton. Masyarakat Babel harus menjadi pelaku UMKM yang mendukung pariwisata," katanya.
Ia menambahkan program ini juga diperuntukkan bagi generasi milenial yang berminat mengembangkan UMKM di Bangka Belitung untuk melanjutkan studi di luar negeri yang terdiri dari beberapa jenjang, yaitu program bimbingan untuk jenjang SMA/SMK ke jenjang S1.
Selanjutnya, jenjang S1 ke jenjang S2, program bimbingan untuk jenjang S2 ke jenjang S3 dan short course dan internship.
"Kami terus mendorong masyarakat khusus pelaku usaha kecil dan kaum milenial untuk mengikuti program ini, agar mereka mampu menggali potensi kewirausahaan sehingga dapat memicu dan menumbuhkan semangat Babel yang mengglobal," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019