Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pelatihan digital entrepreneurship academy (DEA) dalam program digital talent scholarship (DTS), untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam memasarkan produk secara digitalisasi.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 140 pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) itu dilaksanakan oleh Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan yang bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Belitung Timur serta Dinas Tenaga Kerja Koperasi, UKM Kabupaten Belitung Timur selama dua hari, 1-2 Agustus 2024.
"Kehadiran teknologi digital menjadi pendorong utama transformasi terutama bidang kewirausahaan, sehingga membawa tantangan tersendiri terutama bagi UMKM," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung Timur Mathur Noviansyah saat membuka kegiatan tersebut di Manggar, Kamis.
Mathur mengatakan, UMKM merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi yang harus terus didorong dan didukung sehingga bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian.
Mathur mengapresiasi digelarnya pelatihan ini sebagai salah satu solusi pelaku usaha untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat dan aplikatif sehingga mampu menciptakan peluang usaha yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
Sekda mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Belitung Timur sebagai salah satu kabupaten yang mendapatkan kuota pelatihan ini, digitalisasi bukan lagi pilihan melainkan sebuah keharusan.
"Di era yang serba digital ini, para pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung perkembangan usahanya," katanya.
Kepala Bagian Umum Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo Medan Yusrisal mengatakan pelatihan DEA dengan tema pemasaran digital dasar ini digelar sebagai program pengembangan SDM untuk pelaku usaha UMKM.
"Transformasi UMKM dalam pemanfaatan digitalisasi menjadi penting untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan inklusif," ujar Yusrizal.
Ia mengharapkan, UMKM di Belitung Timur bisa bertransformasi secara digital dengan meningkatkan ketrampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme.
Oleh karena itu, kata dia, kebijakan pengembangan UMKM harus didukung dan ada sinergi yang diperkuat antara perbankan dengan pemerintah, lembaga keuangan, dan para penggiat usaha.
Dalam kegiatan ini, diisi dengan paparan narasumber Bayu Priyambodo selaku Kepala Dinas Kominfo Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Belitung Timur mengenai infratruktur digital untuk mendukung keberhasilan perdagangan digital.
Kemudian Gustaf Pilandra selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi, UKM Kabupaten Belitung Timur mengisi paparan mengenai peningkatan pemanfaatan marketplace untuk penguatan ekosistem ekonomi digital.
Berita Terkait
Pemkab Belitung Timur optimalisasi program pangan jajan anak sekolah
10 Desember 2024 23:01
Pemkab Beltim akan replikasi program keamanan pangan BPOM
10 Desember 2024 21:16
Pemkab Belitung Timur optimalisasi penanganan potensi konflik sosial
4 Desember 2024 08:18
Pemkab Belitung Timur susun dokumen RAD kelapa sawit
16 November 2024 19:23
Pemkab Belitung Timur gelar simulasi program makan siang gratis
14 November 2024 23:00
Pemkab Belitung Timur realisasikan program perluasan layanan internet
29 Oktober 2024 22:22
Pemkab Belitung Timur galakkan guyub warung kopi
25 Oktober 2024 22:27
Belitung Timur targetkan APBD 2025 senilai Rp1,04 triliun
24 Oktober 2024 22:02