Sungailiat (ANTARA) - Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan para peternak unggas di daerah setempat memperhatikan kebersihan kandang, seperti rutin menyemprotkan disinfektan di sekeliling kandang, guna mencegah flu burung.
"Penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan atau di kandang merupakan salah satu biosecurity penting untuk mencegah penyebaran virus pada unggas," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinpanpertan Kabupaten Bangka Krisnaningsih di Sungailiat, Senin.
Ia menjelaskan flu burung adalah penyakit infeksi yang ditularkan oleh unggas, seperti ayam dan burung, ke manusia.
Ia mengatakan peternak hendaknya juga menjaga kesehatan, seperti mencuci dengan sabun setelah keluar dari kandang.
"Kita berharap tidak ditemukan kasus flu burung di Kabupaten Bangka sehingga masyarakat atau peternak merasa aman dan tidak mengalami kerugian," ujarnya.
Penyakit flu burung muncul secara tiba-tiba pada unggas dan dapat menyebabkan kematian dengan cepat.
Ia mengatakan hanya sedikit tanda gejala flu burung, seperti tidak nafsu makan, bulu rontok, dan suhu badan tinggi.
Hingga saat ini, pihaknya belum menemukan kasus flu burung atau Avian Influenza di daerah itu.
"Sampai saat ini belum ditemukan atau belum ada laporan dari masyarakat peternak unggas yang mengadukan kasus flu burung," kata dia.
Salah satu peternak ayam petelur di Sungailiat, Sunarto, mengaku rutin menyemprot cairan disinfektan di sekeliling kandang ayam.
"Saya mendapat bantuan cairan disinfektan dari Dinpanpertan untuk digunakan menyemprot kandang," ujar dia.
Selain menyemprot disinfektan, dia mengaku membersihkan kotoran ayam secara rutin minimal dua minggu sekali.
