Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun posko kebencanaan selama Perayaan Natal dan libur Tahun Baru 2020 sebagai bentuk kesiapsiagaan BPBD dalam membantu dan menanggulangi korban bencana alam.
"Posko kebencanaan ini akan dibuka di titik-titik arus lalu lintas darat, laut dan udara yang rawan terjadi bencana, kecelakaan," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Aswind di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pembentukan posko kebencanaan alam selama Natal dan Tahun Baru ini merupakan perintah langsung dari Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang memerintahkan seluruh BPBD provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia harus membuka posko kebencanaan selama liburan Natal dan Tahun Baru ini.
"Kita akan segera berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk membuka posko ini di titik-titik penyeberangan laut dan kawasan lalu lintas yang rawan bencana ini," ujarnya.
Namun demikian, kata dia kemungkinan besar posko ini akan dibuka di Pelabuhan Tanjung Kalian Bangka Barat, Pelabuhan Pangkalbalam, Sadai, Belinyu, Tanjung Pandan selama 10 hari terhitung Senin (23/12) hingga Rabu (1 Januari 2020).
"Saat ini kita bersama Polda/TNI sedang melakukan apel untuk mengamankan Natal dan tahun baru ini," katanya.
Menurut dia perayaan Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan musim hujan, maka bencana alam yang harus diwaspadai diantara banjir, puting beliung, sambaran petir dan kecelakaan kapal laut akibat cuaca buruk.
"Bencana yang diwaspadai ini sesuai dengan siklus cuaca pada November, Desember dan Januari. Dalam tiga bulan ini berpotensi terjadi banjir, angin puting beliung, longsor karena curah hujan yang tinggi," demikian Aswind.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Posko kebencanaan ini akan dibuka di titik-titik arus lalu lintas darat, laut dan udara yang rawan terjadi bencana, kecelakaan," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Aswind di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pembentukan posko kebencanaan alam selama Natal dan Tahun Baru ini merupakan perintah langsung dari Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang memerintahkan seluruh BPBD provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia harus membuka posko kebencanaan selama liburan Natal dan Tahun Baru ini.
"Kita akan segera berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk membuka posko ini di titik-titik penyeberangan laut dan kawasan lalu lintas yang rawan bencana ini," ujarnya.
Namun demikian, kata dia kemungkinan besar posko ini akan dibuka di Pelabuhan Tanjung Kalian Bangka Barat, Pelabuhan Pangkalbalam, Sadai, Belinyu, Tanjung Pandan selama 10 hari terhitung Senin (23/12) hingga Rabu (1 Januari 2020).
"Saat ini kita bersama Polda/TNI sedang melakukan apel untuk mengamankan Natal dan tahun baru ini," katanya.
Menurut dia perayaan Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan musim hujan, maka bencana alam yang harus diwaspadai diantara banjir, puting beliung, sambaran petir dan kecelakaan kapal laut akibat cuaca buruk.
"Bencana yang diwaspadai ini sesuai dengan siklus cuaca pada November, Desember dan Januari. Dalam tiga bulan ini berpotensi terjadi banjir, angin puting beliung, longsor karena curah hujan yang tinggi," demikian Aswind.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019