Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, akan membahas zonasi pulau untuk mengetahui status dan peruntukannya.

"Dalam waktu dekat akan dibahas zonasi pulau, sehingga bisa diketahui secara jelas status pulau, mana blok perlindungan, dan mana blok pemanfaatan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Tengah Zaidi di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan ada beberapa pulau yang sebenarnya memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan objek wisata, ekosistem dan konservasi alam.

"Bisa dikembangkan menjadi potensi pariwisata, namun harus dipastikan dulu zonasinya, sehingga bisa diketahui mana pulau yang bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Zaidi menyambut baik dan membuka pintu dengan lebar jika ada investor yang tertarik menggali potensi pulau sebagai pihak ketiga yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.

"Kalau potensi pulau tentu ada, namun belum bisa memastikannya karena harus ditetapkan dulu zonasinya," ujarnya.

Namun kata dia, untuk lebih jelasnya terkait dengan zonasi dan jumlah pulau semua datanya ada di Dinas Perikanan dan Kelautan.

"Kalau berbicara jumlah pulau dan potensinya, datanya saya rasa ada di Dinas Kelautan dan Perikanan," katanya.

Pihaknya bertekad pada 2015 menjadi tahun kebangkitan dunia kepariwisataan dengan melaksanakan sejumlah program strategis, termasuk mengembangkan objek wisata potensial.

"Bangka tengah juga daerah pesisir, sehingga potensi wisata bahari sangat menjanjikan. Ada pulau yang bisa dijadikan tempat penangkaran penyu, menyelam dan kegiatan wisata lainnya," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014