Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memprakirakan beberapa hari kedepan peluang turunnya hujan di daratan Bangka Belitung (Babel) masih relatif rendah.

"Berdasarkan pantauan satelit cuaca Jumat (29/8), peluang hujan hanya terjadi di satu dari enam kabupaten/kota yang ada di daratan Babel," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang Evi Diana Prihatiningsih di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, peluang hujan hanya berpotensi terjadi di daerah Koba Kabupaten Bangka Tengah namun masih dalam kategori ringan.

"Sedangkan untuk Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Bangka Barat, Belitung dan Kota Pangkalpinang kondisi cuaca diprakirakan hanya berawan dan tidak berpotensi turunnya hujan," katanya.

Ia menambahkan, kecepatan angin di daratan tersebut mengalami penurunan dari beberapa hari sebelumnya.

"Kecepatan angin di daratan ini diprakirakan mencapai 25 kilometer per jam dari timur menuju selatan atau lebih rendah dari hari sebelumnya dengan kecepatan mencapai 28 kilometer per jam," katanya.

Sementara itu, lanjut Evi, ketinggian gelombang laut di perairan ini harus tetap di waspadai nelayan dan pengguna jasa transportasi laut lainnya.

"Gelombang laut sekarang diprediksi mencapai ketinggian 2,5 meter, masih belum aman untuk nelayan tradisional dengan bobot kecil karena dikhawatirkan akan mengancam keselamatan," katanya.

Ketinggian gelombang laut ini, kata Evi, berpotensi terjadi di Selat Karimata bagian selatan.

"Ketinggian gelombang tersebut akan disertai angin dengan kecepatan mencapai 35 kilometer per jam berhembus dari timur menuju selatan.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014