Koba (Antara Babel) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, mencari bibit atlet berprestasi dari kalangan pelajar untuk bisa berlaga di tingkat daerah dan nasional.
"Kami terus memantau dan mencari kalangan pelajar untuk bisa dijadikan atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga," kata Kepala Bidang Dikpora Bangka Tengah Win Iskandar di Koba, Kamis.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pengurus cabang (pengcab) olahraga dalam melahirkan atlet berprestasi.
"Kami mencari bibit atlet berprestasi, kemudian diserahkan ke KONI dan pengurus cabang olahraga untuk dibina menjadi atlet yang bisa diandalkan dan mendulang medali di berbagai pertandingan," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk atlet yang berstatus pelajar dibina secara profesional di PPLP sedangkan atlet berstatus mahasiswa dibina di PPLM.
"Kendati atlet tersebut sudah dibina oleh engurus cabang dan diurus KONI, namun Dikpora tidak lepas tangan karena tetap disediakan wadah untuk bisa menjadi atlet berprestasi yaitu PPLP dan PPLM," ujarnya.
Menurut dia, tidak semua cabang olahraga yang bisa diandalkan karena kekurangan atlet dan fasilitas pendukung.
"Di antaranya cabang senam kekurangan atlet, namun ada juga cabang yang bisa diandalkan yaitu aletik dan renang," ujarnya.
Ia juga mengatakan, mencari atlet berprestasi di kalangan pelajar bisa melalui kegiatan O2SN sehingga bisa melihat langsung bakat dan kemampuan masing-masing atlet.
"Melalui kegiatan 02SN tersebut bisa menjaring sejumlah atlet berbakat untuk dibina secara berkesinambungan di pengurus cabang olahraga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami terus memantau dan mencari kalangan pelajar untuk bisa dijadikan atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga," kata Kepala Bidang Dikpora Bangka Tengah Win Iskandar di Koba, Kamis.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pengurus cabang (pengcab) olahraga dalam melahirkan atlet berprestasi.
"Kami mencari bibit atlet berprestasi, kemudian diserahkan ke KONI dan pengurus cabang olahraga untuk dibina menjadi atlet yang bisa diandalkan dan mendulang medali di berbagai pertandingan," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk atlet yang berstatus pelajar dibina secara profesional di PPLP sedangkan atlet berstatus mahasiswa dibina di PPLM.
"Kendati atlet tersebut sudah dibina oleh engurus cabang dan diurus KONI, namun Dikpora tidak lepas tangan karena tetap disediakan wadah untuk bisa menjadi atlet berprestasi yaitu PPLP dan PPLM," ujarnya.
Menurut dia, tidak semua cabang olahraga yang bisa diandalkan karena kekurangan atlet dan fasilitas pendukung.
"Di antaranya cabang senam kekurangan atlet, namun ada juga cabang yang bisa diandalkan yaitu aletik dan renang," ujarnya.
Ia juga mengatakan, mencari atlet berprestasi di kalangan pelajar bisa melalui kegiatan O2SN sehingga bisa melihat langsung bakat dan kemampuan masing-masing atlet.
"Melalui kegiatan 02SN tersebut bisa menjaring sejumlah atlet berbakat untuk dibina secara berkesinambungan di pengurus cabang olahraga," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014