Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat calon haji asal daerah itu untuk tahun 2020 sebanyak 280 orang.
Kepala Kantor Kemenag Bangka, Paidi di Sungailiat, Jumat mengatakan, data saat sementara 280 orang calon haji akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah tahun 2020.
"Ada kemungkinan jumlah tersebut mengalami penambahan jika ada perubahanan penambahan kuota dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi," tambahnya.
Menurut dia, sebagian calon jamaah sedang melengkapi dokumen administrasi jamaah seperti pembuatan parpor di kantor Imigrasi serta kelengkapan administrasi lainnya.
"Terdapat pula sebagian calon jamaah yang melakukan pelunasan ongkos naik haji ke bank yang sudah ditunjuk," ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia mendapat kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi tahun 2020 sebanyak 211.000 orang terdiri dari dari 204 ribu untuk jamaah haji reguler dan 17 ribu untuk jamaah haji khusus.
Kuota haji tahun 2020 tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) penyelenggaraan haji yang telah ditandatangani Menteri Agama Fachrul Razi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh bin Thahir Benten.h
Tercantum dalam MoU tersebut salah satunya adalah penetapan visa berbayar bagi warga negara asing non Arab yang memasuki negara Arab Saudi akan dikenakan biaya visa sebesar 300 SAR termasuk Indonesia dan ini diperutukkan untuk semua dari umrah, haji maupun ziarah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Kantor Kemenag Bangka, Paidi di Sungailiat, Jumat mengatakan, data saat sementara 280 orang calon haji akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah tahun 2020.
"Ada kemungkinan jumlah tersebut mengalami penambahan jika ada perubahanan penambahan kuota dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi," tambahnya.
Menurut dia, sebagian calon jamaah sedang melengkapi dokumen administrasi jamaah seperti pembuatan parpor di kantor Imigrasi serta kelengkapan administrasi lainnya.
"Terdapat pula sebagian calon jamaah yang melakukan pelunasan ongkos naik haji ke bank yang sudah ditunjuk," ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia mendapat kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi tahun 2020 sebanyak 211.000 orang terdiri dari dari 204 ribu untuk jamaah haji reguler dan 17 ribu untuk jamaah haji khusus.
Kuota haji tahun 2020 tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) penyelenggaraan haji yang telah ditandatangani Menteri Agama Fachrul Razi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh bin Thahir Benten.h
Tercantum dalam MoU tersebut salah satunya adalah penetapan visa berbayar bagi warga negara asing non Arab yang memasuki negara Arab Saudi akan dikenakan biaya visa sebesar 300 SAR termasuk Indonesia dan ini diperutukkan untuk semua dari umrah, haji maupun ziarah.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020