Duta Besar Republik Indonesia untuk Senegal, Mansyur Pangeran akan menjadikan kerajinan timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai cendramata untuk dipersembahkan kepada kepala negara di Benua Afrika, karena unik dan berkualitas.

"Kerajinan timah Babel ini sangat bagus untuk dipersembahkan kepada presiden di negara-negara Afrika," kata Mansyur Pangeran saat berkunjung di kawasan kerajinan timah Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan sebagai Dubes RI untuk Senegal yang membawahi delapan negara di Afrika selalu membawa sesuatu dan cendramata khas daerah di Indonesia untuk dipersembahkan kepada kepala negara di benua tersebut.

"Kita sebagai perwakilan Indonesia di Afrika, dalam setiap menghadap presiden tetap membawa cendramata dan kerajinan timah atau pewter ini seperti kapal layar, penisi, meriam, pedang, kapal keruk dan lainnya sangat cocok untuk diberikan kepada kepala negara tersebut," ujarnya.

Ia mengangumi hasil kerajinan timah Bangka Belitung, baik disegi profile, bentuk dan tingkat kehalusan kerajinan khas daerah penghasil bijih timah terbesar di Indonesia ini sangat luar biasa.

"saya betul-betul kagum dan memuji hasil kerajinan timah perajin Bangka Belitung ini, bahkan tidak kalah bagusnya dibandingkan kerajinan timah di Eropa," katanya.

Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Subekti Saputra mengatakan kunjungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Senegal ini untuk melihat langsung proses pembuatan kerajinan pewter, sekaligus mempromosikan kerajinan khas provinsi penghasil timah ke pasar global.

"Kami sangat senang dan mudah-mudahan dengan adanya kunjungan duta besar ini dapat meningkatkan pemasaran kerajinan khas daerah ini yang mendunia," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020