Bangka (ANTARA) - UMKM menjadi salah satu sektor penggerak ekonomi masyarakat, untuk itu PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk mengembangkan UMKM baik dari sisi promosi maupun alat produksi UMKM.
Untuk itu, PT Timah kembali menggulirkan bantuan bagi Risanda pengrajin lidi nipah di Desa Kace, Bangka untuk menambah alat produksinya sehingga dapat meningkatkan produksi.
Pemilik brand Deshanda Craft ini mengatakan, saat ini permintaan kerajinan lidi nipah untuk home dcor semakin banyak. Namun, mereka masih terkendala peralatan. Dimana saat ini, permintaan konsumen untuk home dcor meminta agar hasil kerajinan lebih halus.
"Bantuan dari PT Timah ini akan kami gunakan untuk membeli mesin las mig, karena kalau pakai mesin las yang lama ini prosesnya lama kita harus membuat mal dulu. Beli lat bor tanpa kabel, selama ini kalau bor ada kabelnya itu sering mengganggu pekerja. Nanti juga akan beli mesin amplas," katanya usai menerima bantuan PT Timah Tbk, Jumat (2/7/2021).
Risanda mengatakan, saat ini pihaknya tidak hanya mengembangkan home dcor, melainkan juga furniture sehingga membutuhkan tambahan alat untuk memproduksi produk kerajinan baru ini.
"Kita sedang mempersiapkan untuk memproduksi furniture dari lidi nipah, sehingga memang perlu penambahan peralatan. Untuk furniture ini kan kita diminta untuk lebih halus, sehingga kita butuh mesin amplas. Karena beberapa masukan dari konsumen juga kerajinan kita masih harus dihaluskan," ujarnya.
Dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk ini, kata dia dapat meningkatkan produksi mereka, kerajinan yang dihasilkan juga lebih baik dari sisi kualitas. Selain itu, pengerjaannya bisa lebih mudah dan cepat. Sehingga produksi kerajinan mereka bisa lebih meningkat.
"Saat ini ada 20 pengrajin yang bersama kita, banyak produk yang kita buat mulai dari hiasan dinding, keranjang dan lainnya ini semua dari lidi nipah," katanya.
Menurutnya, PT Timah sangat berkomitmen untuk mengembangkan UMKM di Bangka Belitung. Hal ini telah dirasakan, dirinya juga sudah bekerjasama dengan PT Timah Tbk untuk melatih warga Desa Kota Kapur untuk memiliki keahlian dalam mengolah lidi nipah menjadi kerajinan bernilai ekonomi.
"Meskipun kami enggak nambang, tapi kami merasakan dampak ekonomi dari penambangan ini dari PT Timah yang rutin membantu UMKM, karena saya merasakan langsung manfaatnya," ujarnya.
"Semoga PT Timah Tbk tetap jaya dan sukses sehingga kami juga merasakan manfaatnya dengan program-prpgram untuk UMKM," tutupnya.
Berita Terkait
PT Timah - BPBL Batam latih Tuah Bersatu budidayakan kakap putih
17 Desember 2024 11:48
Polda Babel tetapkan dua tersangka kasus pengangkutan 9,252 ton balok timah
16 Desember 2024 21:24