Kapolres Bangka AKBP Aris Sulistyono didampingi Kasat Polair AKP Elpiadi serta sejumlah personel polisi melakukan patroli di perairan laut Sungailiat guna menyampaikan informasi tentang cuaca ekstrem.

"Patroli ini kami lakukan untuk menyampaikan langsung kepada nelayan mengenai kondisi gelombang di perairan laut Bangka yang mencapai kisaran 2,5 meter," katanya di Sungailiat, Selasa.

Dia mengatakan ketinggian gelombang yang mencapai lebih dua meter di daerah penangkapan "fishing ground" tersebut, tentu membahayakan bagi nelayan yang menggunakan kapal penangkapan berkapasitas kecil.

"Saya minta bagi nelayan yang memaksa melaut untuk mengedepankan keselamatan dan keamanan dengan melengkapi navigasi maupun kelengkapan keselamatan pribadi," katanya.

Ia mengatakan dari patroli di lapangan diketahui terdapat sejumlah nelayan Sungailiat yang melakukan penangkapan sampai peraiaran laut Kalimantan.

Ia minta kepada nelayan untuk menyampaikan kondisi cuaca ekstrem dengan gelombang pasang yang biasanya disertai angin kencang dengan nelayan lainnya.
Kapolres Bangka, AKBP Sulsityono bersama nelayan Sungailiat (ANTARA/Kasmono)


"Saling memberi informasi diharapkan nelayan lainnya dapat mengetahui kondisi saat sekarang terutama di daerah penangkapan 'fishing ground'," katanya.

Salah satu nelayan Sungailiat, Ahmad Sabe, mengatakan dirinya bersama dengan rekan nelayan lainnya menyambut baik patroli kapolres bersama jajarannya yang memberikan informasi langsung kondisi cuaca di daerah penangkapan.

"Atas nama nelayan Sungailiat, kami sampaikan terima kasih kepada kapolres yang bersedia langsung turun ke lapangan menyampaikan informasi kondisi di perairan penangkapan," katanya.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020