Silverstone, Inggris (Antara Babel) - Juara dunia MotoGP Marc Marquez yang memacu Honda kembali ke jalur kemenangan dengan kemenangan ke-11 pada musim ini setelah bertarung pada Grand Prix Inggris dengan sesama pebalap Spanyol Jorge Lorenzo, Minggu.
Marquez, yang menempatkan diri di posisi start terdepan untuk yang ke-10 kali musim ini, diungguli Lorenzo pada awal balapan, tapi merebut kembali posisinya dari juara dua kali yang memacu Yamaha itu saat balapan tersisa tujuh putaran lagi.
Lorenzo tidak menyerah begitu saja dan dia kembali ke posisi terdepan dua putaran kemudian, saat Marquez melebar di Stowe.
Tapi itu belum berakhir, Marquez kemudian menekan selama tiga putaran sebelum finis dengan mesin-mesin bersentuhan dan hampir terkunci bersama. Kedua pebalap itu melintasi garis finis dengan hanya terpaut 0,732 detik.
Pebalap Italia Valentino Rosso, yang membuat rekor start ke-246 dalam balapan kategori utama itu, mencapai finis di posisi ketiga di atas Yamaha dia, setelah berduel dengan pebalap Honda Dani Pedrosa dan pebalap Ducati Andrea Dovizioso.
Marquez, yang hanya menelan satu kekalahan pada musim ini saat dia menempati posisi keempat pada balapan sebelumnya di Republik Ceko, kini unggul 89 angka atas rekan setimnya Pedrosa - juara di Brno, tapi posisi keempat di Silverstone.
Marquez mengumpulkan 288 angka, Pedrosa 199, dan Rossi 189.
"Jorge jauh lebih tangguh dibanding yang saya perkirakan sebelum balapan," kata Marquez, yang dikalahkan Lorenzo pada balapan tahun lalu, pada televisi BT Sport.
"Saat saya melewati dia untuk pertama kalinya, saya menduga membuka jarak tipis, tapi saya melakukan kesalahan kecil dan dia bangkit kembali. Petarungan tadi hebat," katanya.
Honda sudah memenangi setiap balapan musim ini, tapi Lorenzo membawa Yamaha lebih dekat dari sebelumnya ke posisi teratas podium, dan mereka sudah melakukan semua yang dia mampu.
"Marc favorit untuk balapan ini, tapi balap adalah balap, terkadang anda mendapat kejutan," kata pebalap Spanyol yang memimpin di tikungan pertama itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Marquez, yang menempatkan diri di posisi start terdepan untuk yang ke-10 kali musim ini, diungguli Lorenzo pada awal balapan, tapi merebut kembali posisinya dari juara dua kali yang memacu Yamaha itu saat balapan tersisa tujuh putaran lagi.
Lorenzo tidak menyerah begitu saja dan dia kembali ke posisi terdepan dua putaran kemudian, saat Marquez melebar di Stowe.
Tapi itu belum berakhir, Marquez kemudian menekan selama tiga putaran sebelum finis dengan mesin-mesin bersentuhan dan hampir terkunci bersama. Kedua pebalap itu melintasi garis finis dengan hanya terpaut 0,732 detik.
Pebalap Italia Valentino Rosso, yang membuat rekor start ke-246 dalam balapan kategori utama itu, mencapai finis di posisi ketiga di atas Yamaha dia, setelah berduel dengan pebalap Honda Dani Pedrosa dan pebalap Ducati Andrea Dovizioso.
Marquez, yang hanya menelan satu kekalahan pada musim ini saat dia menempati posisi keempat pada balapan sebelumnya di Republik Ceko, kini unggul 89 angka atas rekan setimnya Pedrosa - juara di Brno, tapi posisi keempat di Silverstone.
Marquez mengumpulkan 288 angka, Pedrosa 199, dan Rossi 189.
"Jorge jauh lebih tangguh dibanding yang saya perkirakan sebelum balapan," kata Marquez, yang dikalahkan Lorenzo pada balapan tahun lalu, pada televisi BT Sport.
"Saat saya melewati dia untuk pertama kalinya, saya menduga membuka jarak tipis, tapi saya melakukan kesalahan kecil dan dia bangkit kembali. Petarungan tadi hebat," katanya.
Honda sudah memenangi setiap balapan musim ini, tapi Lorenzo membawa Yamaha lebih dekat dari sebelumnya ke posisi teratas podium, dan mereka sudah melakukan semua yang dia mampu.
"Marc favorit untuk balapan ini, tapi balap adalah balap, terkadang anda mendapat kejutan," kata pebalap Spanyol yang memimpin di tikungan pertama itu.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014