Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada Selasa (2/9) ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Bangka Belitung meningkat dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

"Ketinggian gelombang laut ini diprakirakan akan mencapai 2,5 meter, lebih tinggi dibandingkan beberapa hari sebelumnya dengan ketinggian berkisar antara satu hingga dua meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai, di Pangkalpinang, Senin.

Ketinggian gelombang tersebut, kata Rivai, berpotensi terjadi di Selat Karimata dengan kecepatan angin mencapai 32 kilometer per jam dan berhembus dari timur ke selatan.

Ia mengatakan dengan kondisi gelombang laut saat ini, "kami mengimbau nelayan tradisional untuk lebih meningkatkan kewaspadaan ketika melakukan aktivitas di laut".

"Kami mengimbau nelayan tradisional yang menggunakan perahu dengan bobot kecil agar lebih meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Ia menambahkan ketinggian gelombang di jalur lain pelayaran Babel  yakni di Selat Gelasa, Utara Bangka dan Selatan Bangka mencapai dua meter.

"Sedangkan di Selat Bangka ketinggian gelombang laut diprakirakan berkisar antara 0,8 dan 1,5 meter dengan kecepatan angin berkisar antara enam dan 27 kilometer per jam," ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, berdasarkan pantauan satelit cuaca, daratan Babel diprakirakan berawan dan tidak berpeluang turunnya hujan.

"Seluruh wilayah daratan Babel dari enam kabupaten/kota yang ada, diprakirakan hanya berawan dan tidak berpeluang turunnya hujan," katanya.

Sementara itu kondisi angin di daratan itu masih dalam keadaan normal yakni berkisar antara delapan dan 27 kilometer per jam rata-rata berhembus dari timur menuju selatan.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014