Muntok (Antara Babel) - Ratusan pelajar di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung meriahkan kegiatan "adu betason" atau lomba cerdas cermat berbahasa daerah dalam rangka memperingati hari ulang tahun kota yang terletak di ujung barat Pulau Bangka itu.
"Kami harapkan perlombaan ini bisa mengungkit dan mengangkat adat, seni dan budaya Muntok agar lebih dikenal masyarakat, terutama generasi muda sekaligus memperkenalkan daerah ke tingkat nasional dan internasional," ujar Sekretaris Panitia HUT Kota Muntok ke-280, Abang Faizal di Muntok, Senin.
Ia mengatakan, "adu betason" merupakan permainan seperti lomba cerdas cermat dengan materi pertanyaan sekitar sejarah, bahasa, seni dan pengetahuan umum tentang Kota Muntok dengan menggunakan bahasa daerah.
"Pada permainan ini peserta harus menjawab pertanyaan dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat," kata dia.
Selain menggairahkan bahasa Muntok, kata dia, "adu betason" juga merupakan ajang untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda mengenai berbagai permainan tradisional, sejarah, budaya, seni dan tradisi daerah.
Ia menambahkan, "adu betason" diikuti ratusan peserta perwakilan sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah tingkat atas, dan beberpa regu kelompok umum.
"Kami membidik generasi muda agar mereka mendapatkan pengetahuan tentang tradisi dan budaya daerah yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal," katanya.
Selain itu, kata dia, berbagai nilai kearifan lokal itu diharapkan mampu menjadi pegangan generasi muda untuk menapaki masa depan agar tidak tergerus budaya luar.
"Selain 'adu betason' kami juga menggelar berbagai perlombaan seperti napak tilas budaya, pentas seni, pameran foto, pasar murah, pameran seribu kue dan berbagai kegiatan kesenian lain yang kami gelar selama seminggu penuh, mulai 1 hingga 7 September 2014," kata dia.
Ia mengatakan, rangkaian kegiatan yang digelar kali ke dua itu dipusatkan di lapangan Gelora Muntok dan sekitarnya.
"Kami berharap kegiatan ini semakin berkembang dan mampu memperkaya destinasi wisata di Bangka Barat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami harapkan perlombaan ini bisa mengungkit dan mengangkat adat, seni dan budaya Muntok agar lebih dikenal masyarakat, terutama generasi muda sekaligus memperkenalkan daerah ke tingkat nasional dan internasional," ujar Sekretaris Panitia HUT Kota Muntok ke-280, Abang Faizal di Muntok, Senin.
Ia mengatakan, "adu betason" merupakan permainan seperti lomba cerdas cermat dengan materi pertanyaan sekitar sejarah, bahasa, seni dan pengetahuan umum tentang Kota Muntok dengan menggunakan bahasa daerah.
"Pada permainan ini peserta harus menjawab pertanyaan dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat," kata dia.
Selain menggairahkan bahasa Muntok, kata dia, "adu betason" juga merupakan ajang untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda mengenai berbagai permainan tradisional, sejarah, budaya, seni dan tradisi daerah.
Ia menambahkan, "adu betason" diikuti ratusan peserta perwakilan sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah tingkat atas, dan beberpa regu kelompok umum.
"Kami membidik generasi muda agar mereka mendapatkan pengetahuan tentang tradisi dan budaya daerah yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal," katanya.
Selain itu, kata dia, berbagai nilai kearifan lokal itu diharapkan mampu menjadi pegangan generasi muda untuk menapaki masa depan agar tidak tergerus budaya luar.
"Selain 'adu betason' kami juga menggelar berbagai perlombaan seperti napak tilas budaya, pentas seni, pameran foto, pasar murah, pameran seribu kue dan berbagai kegiatan kesenian lain yang kami gelar selama seminggu penuh, mulai 1 hingga 7 September 2014," kata dia.
Ia mengatakan, rangkaian kegiatan yang digelar kali ke dua itu dipusatkan di lapangan Gelora Muntok dan sekitarnya.
"Kami berharap kegiatan ini semakin berkembang dan mampu memperkaya destinasi wisata di Bangka Barat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014