Pangkalpinang (ANTARA) - Desa Batu Belubang dan Limbongan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meraih penghargaan Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2024 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
"Penghargaan ini bukan hanya milik dua desa pemenang, tetapi merupakan pengakuan terhadap seluruh masyarakat yang berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata daerah ini," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Sugito dalam keterangan pers diterima ANTARA Babel di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan dalam ajang Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2024 kategori maju mandiri, Desa Batu Belubang Kabupaten Bangka Belitung meraih juara ke-4 dan Desa Limbongan Kabupaten Belitung Timur juga berhasil meraih peringkat ke-14 serta Agus Endra Gunawan dari Bangka Tengah sebagai juara 1 Pendamping Desa Inspiratif kategori Tematik.
"Penghargaan ini sebagai komitmen dan dedikasi pemerintah dalam membina desa wisata di daerah ini," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara LDWN 2024, yakni Kemendes PDTT Republik Indonesia yang telah memberikan kesempatan bagi desa-desa di seluruh Indonesia untuk menunjukkan potensi dan keindahan masing-masing.
"Selamat kepada kedua desa ini dan keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, kita dapat mencapai prestasi yang membanggakan," katanya.
Ia berharap desa-desa lain di Bangka Belitung dapat terinspirasi untuk mengikuti jejak dua desa ini dalam mengembangkan potensi desa wisata masing-masing.
"Mari kita bersama-sama membangun pariwisata yang berkelanjutan di daerah ini, guna meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat di desa," pesannya.
Sebelumnya, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam sambutannya pada acara tersebut menyampaikan bahwa diadakan perlombaan Desa Wisata Nusantara ini juga diharapkan bisa memberikan dampak yang signifikan terutama bagi peserta lomba agar dapat mengalami peningkatan kunjungan wisatawan dan peningkatan pendapatan masyarakat.
"Ini akan menjadi bukti nyata bahwa pengembangan desa wisata bukan sekedar wacana, tetapi benar-benar membawa kesejahteraan bagi masyarakat," ujarnya.