Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengendalikan sebanyak 12 ton sampah rumah tangga setiap hari.
"Setiap hari itu produksi sampah mencapai 12 ton yang kita kendalikan dengan menggunakan enam armada pengangkut sampah," kata Kabid Pengelolaan Persampahan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (P3KLH) DLH Bangka Tengah Oki Kurniawan di Koba, Minggu.
Produksi sampah mencapai 12 ton tersebut terjadi pada hari biasa dan jika ada acara tertentu yang melibatkan publik, produksi sampah bisa mencapai 20 ton.
Saat ini pihaknya masih menampung sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jongkong dan masih mengusulkan pengembangan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
“TPA kita ada di Jongkong dan kita masih mengusulkan pengembangan TPST untuk tahun ini, karena anggaran yang dibutuhkan juga besar yaitu sekitar Rp34 miliar," ujarnya.
Menurut Oki, kesadaran masyarakat terhadap sampah masih kurang, apalagi jika ada acara tertentu dalam skala besar.
“Setidaknya, masyarakat ini bisa membuang sampah pada tempatnya, mari bersama-sama menjaga lingkungan yang dimulai dari diri sendiri," ujarnya.
Masyarakat juga didorong mampu mengendalikan dan mengelola sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Warga diminta bisa memisahkan sampah kering dan sampah basah, kemudian diolah menjadi sampah organik.
"Memang tidak mudah menanamkan budaya buang sampah pada tempatnya dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang berharga, namun kita terus berupaya mengimbau dan mengajak," ujarnya.