Pengiriman paket oleh-oleh di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sepanjang tahun 2019 mengalami penurunan diakibatkan kenaikan harga tiket pesawat.
"Di awal-awal tahun penurunannya cukup drastis karena kondisi kenaikan harga tiket pesawat otomatis kunjungan wisatawan juga berkurang" kata Kepala PT Posindo Cabang Tanjung Pandan, Azmat Nuzul Pasa di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, sepanjang tahun 2019 pengiriman paket oleh-oleh dari Belitung tercatat sebanyak 2.776 karung menurun bila dibandingkan tahun 2018 yakni ebanyaks 3.369 karung.
Penurunan ini selain ditengarai oleh kenaikan harga tiket pesawat juga dipengaruhi kebijakan penerapan bagasi berbayar di sejumlah perusahaan maskapai penerbangan.
"Namun ketika di akhir tahun 2019, kondisi pengiriman paket oleh-oleh kondisi normals tahun lalu. Kunjungan wisatawan juga membaik," ujarnya.
Ia mengatakan paket oleh - oleh seperti kopi, coklat, madu, lada, sirup jeruk kunci, dan kerupuk dikirim ke luar daerah seperti Jabodetabek, Jawa Barat dan wilayah di sekitarnya.
"Saat ini toko oleh - oleh yang telah bermitra dengan kami sebanyak 10 toko. Mereka rutin melakukan pengiriman dalam seminggu," ujarnya.
Ia menambahkan, Posindo Cabang Tanjung Pandan tetap berkomitmen memberikan kemudahan pengiriman oleh-oleh dengan tarif yang lebih murah sekitar 30 persen dibandingkan pengiriman biasa.
Kemudian menyediakan layanan antar jemput gratis untuk toko oleh-oleh yang telah bermitra guna mendukung kemajuan dan pertumbuhan UMKM di daerah itu.
"Pada tahun 2020 kami menargetkan produksi pengiriman oleh-oleh bisa meningkat 30 persen dibandingkan tahun ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Di awal-awal tahun penurunannya cukup drastis karena kondisi kenaikan harga tiket pesawat otomatis kunjungan wisatawan juga berkurang" kata Kepala PT Posindo Cabang Tanjung Pandan, Azmat Nuzul Pasa di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, sepanjang tahun 2019 pengiriman paket oleh-oleh dari Belitung tercatat sebanyak 2.776 karung menurun bila dibandingkan tahun 2018 yakni ebanyaks 3.369 karung.
Penurunan ini selain ditengarai oleh kenaikan harga tiket pesawat juga dipengaruhi kebijakan penerapan bagasi berbayar di sejumlah perusahaan maskapai penerbangan.
"Namun ketika di akhir tahun 2019, kondisi pengiriman paket oleh-oleh kondisi normals tahun lalu. Kunjungan wisatawan juga membaik," ujarnya.
Ia mengatakan paket oleh - oleh seperti kopi, coklat, madu, lada, sirup jeruk kunci, dan kerupuk dikirim ke luar daerah seperti Jabodetabek, Jawa Barat dan wilayah di sekitarnya.
"Saat ini toko oleh - oleh yang telah bermitra dengan kami sebanyak 10 toko. Mereka rutin melakukan pengiriman dalam seminggu," ujarnya.
Ia menambahkan, Posindo Cabang Tanjung Pandan tetap berkomitmen memberikan kemudahan pengiriman oleh-oleh dengan tarif yang lebih murah sekitar 30 persen dibandingkan pengiriman biasa.
Kemudian menyediakan layanan antar jemput gratis untuk toko oleh-oleh yang telah bermitra guna mendukung kemajuan dan pertumbuhan UMKM di daerah itu.
"Pada tahun 2020 kami menargetkan produksi pengiriman oleh-oleh bisa meningkat 30 persen dibandingkan tahun ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020