Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jamaah calon haji tertua asal daerah itu berusia 81 tahun atas nama Zalia asal Tanjung Pandan.
"Jamaah calon haji tertua asal Kabupaten Belitung adalah atas nama Zalia berusia 81 tahun asal Tanjung Pandan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, sedangkan jamaah calon haji termuda asal Kabupaten Belitung atas nama Rahmatang berusia 29 tahun asal Selat Nasik.
"Jamaah calon haji yang diberangkatkan pada 2024 merupakan jamaah yang mendaftar di tahun 2012 lalu dan ini adalah sisa jamaah yang tidak diberangkatkan pada 2023 lalu," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah jamaah calon haji asal Belitung pada tahun 2024 adalah sebanyak 62 orang terdiri dari 26 orang jamaah laki-laki dan 36 orang jamaah perempuan.
Ia menambahkan, jamaah calon haji terbanyak berasal dari Tanjung Pandan 53 orang jamaah, Sijuk 2 orang, Badau 3 orang, Membalong 1 orang, dan Selat Nasik 3 orang jamaah.
"Mereka sudah menjalani kesehatan meskipun jamaah calon haji pada tahun ini masih banyak yang lansia. Mereka yang melaksanakan ibadah haji harus istito'ah (mampu) tidak hanya dari biaya namun juga dari fisik," katanya.
Ia menjelaskan, 62 jamaah calon haji asal Belitung akan diberangkatkan dari Tanjung Pandan menuju asrama haji antara Pangkalpinang menggunakan maskapai Sriwijaya Air 737-600 pada, Jumat (17/5) mendatang.
"Para jamaah di sana akan diterima oleh petugas penerimaan jamaah di asrama haji Pangkalpinang. Jamaah akan menginap semalam dan bertolak menuju Palembang pada keesokan hari tepatnya siang hari," ujarnya.
Setelah tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang para jamaah akan menunggu jadwal keberangkatan menuju Jeddah menggunakan maskapai Saudia Airlines.
"Biasanya keberangkatan adalah pada, Sabtu (18/5) malam sama seperti keberangkatan jamaah haji tahun lalu," katanya.
Ia memastikan jamaah calon haji asal daerah itu siap diberangkatkan menuju Tanah Suci karena telah mengikuti kegiatan manasik haji sebanyak 8 kali dan menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Bahkan setibanya di Pangkalpinang para jamaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan terakhir yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalpinang sebelum terbang ke Palembang," ujarnya.