Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Sebanyak 60 orang jamaah calon Haji Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang tengah berada di Tanah Suci menjalani pemeriksaan kesehatan menjelang pelaksanaan puncak ibadah Haji pada 9 Zulhijjah 1446 Hijriah atau 6 Juni 2025 Masehi.
"Sebanyak 60 orang jamaah calon haji asal Belitung menjalani pemeriksaan kesehatan jelang pelaksanaan puncak ibadah haji," kata Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, H. Suyanto di Tanjungpandan, Rabu.
Menurut dia, puncak ibadah haji akan berlangsung pada 9 Zulhijjah atau 6 Juni 2025 Masehi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Ia mengatakan, selain menjalani pemeriksaan kesehatan, jamaah calon haji asal Belitung yang tergabung dalam kloter enam bersama jamaah haji Bangka Selatan, Bangka Barat, dan Belitung Timur juga mendapatkan bimbingan jelang pelaksanaan puncak haji.
"Baik bimbingan yang dilakukan dari tim petugas kloter maupun bimbingan ibadah dari petugas sektor di Makkah," ujarnya.
Suyanto menambahkan, jamaah calon haji Belitung diimbau untuk menjaga kondisi kesehatannya menjelang rangkaian kegiatan pelaksanaan rukun haji.
"Tidak melakukan umroh berkali-kali atau memaksakan melaksanakan shalat lima waktu di Masjidil Haram namun dengan kondisi kesehatan yang kurang baik dan tetap mengikuti arahan dan petunjuk petugas kloter enam," katanya.
Dirinya juga mengimbau para jamaah calon haji dapat menjaga kartu nusuk atau identitas mereka agar tidak tercecer atau rusak.
"Kemudian kami juga mengimbau mereka agar melaksanakan shalat di musholla hotel atau masjid terdekat dari hotel saja jika kondisi kesehatan dalam keadaan kurang baik," ujarnya.
Suyanto menyebutkan, saat ini kondisi 60 orang jamaah calon haji asal Belitung dalam keadaan sehat dan siap menjalani puncak ibadah Haji.
"Kami mendapatkan laporan sebanyak 60 orang jamaah haji asal Belitung dalam keadaan baik dan siap mengikuti pelaksanaan puncak ibadah haji," katanya.