Kabupaten Padang Pariaman (ANTARA) - Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir menyampaikan peran strategis dan krusial lembaga tersebut dalam menyajikan secara berkesinambungan berbagai upaya-upaya pemerintah dalam menangani dampak bencana yang terjadi di Sumatra.
"Kami LKBN ANTARA selaku kantor berita negara menjelaskan bahwa kita menitikberatkan pada inti yaitu pemberitaan melalui agenda setting antara redaksi dan Kementerian Komunikasi dan Digital," kata Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir di Kabupaten Padang Pariaman, Senin.
Hal tersebut disampaikan Akhmad Munir di sela-sela reses Komisi VII yang melibatkan para mitra kerja seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, Kementerian UMKM, Kementerian Ekonomi Kreatif, Badan Standardisasi Nasional, RRI, TVRI, dan ANTARA.
Kolaborasi itu juga melibatkan langsung Badan Komunikasi Pemerintah atau Bakom RI yang kemudian ditindaklanjuti oleh Biro LKBN ANTARA khususnya daerah terdampak bencana yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.
"Yang intinya bagaimana kita mendorong pemerintah bersama rakyat bergotong royong, dan memunculkan optimisme terhadap masyarakat yang tertimpa musibah," ujarnya.
Sebagai kantor berita, ANTARA tidak hanya fokus pada tugas utama yakni menyiarkan atau menyampaikan pemberitaan yang akurat kepada publik. Namun, di tengah situasi bencana yang terjadi, kantor berita yang berdiri pada 13 Desember 1937 itu juga menunjukkan rasa kepedulian dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Bantuan tersebut tidak hanya disalurkan kepada masyarakat umum tetapi juga kepada insan ANTARA yang ikut terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat.
"Kami berharap bantuan yang diberikan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam," harap dia.
