Belitung (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan sebanyak 56 koper jamaah haji asal daerah itu tidak ada yang tertukar.
"Kami memastikan bahwa tidak ada koper jamaah haji asal Belitung yang tertukar," kata Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, H. Suyanto di Tanjungpandan, Jumat.
Menurut dia, seluruh koper jamaah haji asal daerah itu telah diambil oleh perwakilan pihak keluarga masing-masing jamaah haji pada, Kamis (19/6) kemarin mulai pukul 16.00 WIB.
Ia mengatakan, layanan pengambilan koper jamaah haji asal daerah itu dibuka oleh kantor Kementerian Agama Belitung hingga, Kamis pukul 00.00 WIB.
"Alhamdulillah, seluruh koper milik jamaah haji asal Belitung sudah diambil oleh masing-masing perwakilan pihak keluarga," ujarnya.
Disampaikan, selain mengambil koper, pihak keluarga juga mengambil jatah air Zamzam masing-masing jamaah haji yakni sebanyak lima liter.
"Sehingga air Zamzam tersebut sudah bisa dinikmati oleh para jamaah haji bersama keluarga tercinta di rumah," katanya.
Dirinya memastikan lagi seluruh koper dan air Zamzam tersebut telah diambil oleh perwakilan pihak keluarga dan tidak ada koper yang tertukar.
"Seluruh prosesnya berjalan lancar dan tidak ada kendala baik dari kargo Bandara Internasional H. AS Hananjoeddin Belitung sampai koper dibawa ke kantor Kemenag Belitung," ujarnya.
Dia menyampaikan ucapan selamat berkumpul kepada seluruh para jamaah haji bersama keluarga tercinta di rumah.
Selanjutnya, ia mengimbau agar jamaah haji bisa mengisolasi diri di rumahnya masing-masing selama 10 hari ke depan serta tidak mengunjungi tempat keramaian.
Hal ini, kata dia, bertujuan guna menjaga kondisi kesehatan para jamaah selepas melaksanakan rangkaian ibadah haji yang cukup melelahkan dan banyak menguras tenaga di Tanah Suci.
"Apabila ada gejala flu, batuk, dan demam dalam 10 hari nanti kami harapkan dapat menghubungi fasilitas kesehatan terdekat," katanya.