Tanjung Pandang, Belitung (ANTARA) - Jamaah calon haji asal Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, siap menghadapi puncak ibadah haji 1445 Hijriah di Arafah, Mina, dan Muzdalifah (Armuzna).
"Jamaah calon haji asal Belitung yang sedang berada di Tanah Suci siap melaksanakan puncak ibadah haji di Arafah, Mina, dan Muzdalifah," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, sebanyak 62 jamaah calon haji asal Belitung akan bertolak menuju Arafah guna melaksanakan ibadah wukuf dan rangkaian ibadah selanjutnya baik di Mina dan Muzdalifah pada, 8 Dzulhijjah 1445 Hijriah atau Sabtu (15/6) mendatang.
"Karena pada, Minggu (16/6) mereka mulai melaksanakan ibadah Wukuf di Padang Arafah," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini jamaah calon haji asal Belitung sedang fokus mengikuti bimbingan manasik haji terakhir di pemondokan sebelum menuju Arafah, Mina, dan Muzdalifah.
"Sehingga tersisa sekitar tiga hari lagi para jamaah calon haji asal Belitung akan bersiap untuk melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji di Tanah Suci," katanya.
Ia mengimbau para jamaah dapat menjaga kondisi kesehatan menjelang pelaksanaan ibadah puncak haji di Armuzna.
"Kami imbau jamaah menggunakan masker, membawa penyemprot wajah (spray water) dan banyak mengkonsumsi air putih karena pada saat wukuf suhu di Arafah diperkirakan mencapai 47 derajat celsius," ujarnya.
Selain itu, lanjut Masdar, para jamaah calon haji asal daerah itu juga diminta untuk menjaga kekompakan menjelang puncak ibadah haji di Armuzna.
"Kami harapkan tetap menjaga kekompakan antar sesama rombongan jangan sampai ada yang terpisah apabila tertinggal dari romobongan," katanya.