Tanjung Pandang, Belitung (ANTARA) - Satu orang jamaah haji asal Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Rani Rasyid (73) menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi karena mengalami sesak napas.
"Satu orang jamaah haji asal Belitung dilaporkan menjalani perawatan di RS. Arab Saudi karena mengalami sesak napas," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut Masdar, informasi mengenai adanya satu orang jamaah haji asal Belitung yang menjalani perawatan di RS. Arab Saudi diperoleh dari Ketua Rombongan (Karom) jamaah haji Belitung, Yasa.
"Tadi sekitar pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS) ketua rombongan haji Belitung melaporkan bahwa ada satu orang jamaah haji Belitung yang mengalami sakit dan harus mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Ia mengatakan, A. Rani Rasyid (73) merupakan jamaah haji asal Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.
"Jamaah tersebut dilaporkan mengalami sesak napas, tadi jamaah tersebut sempat menjalani perawatan di klinik kesehatan satelit yang ada di hotel, namun barusan tadi dilaporkan telah mendapatkan perawatan di RS. Arab," katanya.
Masdar menambahkan, kondisi kesehatan jamaah haji tersebut terus dipantau oleh tim kesehatan ibadah haji di Tanah Suci termasuk ketua rombongan jamaah haji asal Belitung.
"Kami juga terus memantau dan mengikuti perkembangan kondisi kesehatan jamaah haji yang tengah menjalani perawatan tersebut," ujarnya.
Masdar menambahkan, sebelumnya satu orang jamaah haji asal Kecamatan Membalong atas nama Bahani sempat menjalani perawatan di RS. Arab Saudi karena mengalami sakit tekanan darah tinggi.
"Alhamdulillah jamaah tersebut sudah sembuh dan kini bisa menjalani rangkaian rukun ibadah haji di Tanah Suci," katanya.
Selain itu, lanjut Masdar, adapun jamaah haji Belitung lainnya siap menjalani rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Kami imbau para jamaah haji asal Belitung tetap saling kompak dan menjaga kesehatan dalam mengahadapi puncak pelaksanaan ibadah haji yakni Armuzna," ujarnya.