Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat dari 57 orang jamaah calon haji Belitung ada lima orang jamaah yang harus menggunakan kursi roda selama melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci karena faktor kondisi kesehatan dan usia.
"Kami mencatat ada sebanyak lima orang jamaah calon haji asal Belitung yang harus menggunakan kursi roda selama berada di Tanah Suci," kata Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, H. Suyanto di Tanjungpandan, Kamis.
Menurut dia, lima orang jamaah calon haji asal Belitung tersebut harus menggunakan kursi roda tersebut selama berada di Tanah Suci karena faktor usia dan kondisi kesehatan.
Ia mengatakan, awalnya jamaah calon haji asal daerah itu yang harus menggunakan kursi roda terdata hanya sebanyak tiga orang namun kini bertambah dua orang menjadi sebanyak lima orang.
"Mereka harus menggunakan kursi roda untuk mobilitas atau pergerakan selama berada di Tanah Suci," ujarnya.
Disampaikan, dari sebanyak lima orang jamaah calon haji yang harus menggunakan kursi roda tersebut, memang ada yang sudah memilki pendamping dan ada yang belum memiliki pendamping.
"Bagi yang belum memiliki pendamping nanti akan dibantu oleh petugas haji di selama berada di Tanah Suci," katanya.
Suyanto menambahkan, apabila nantinya jamaah calon haji yang tergabung dalam kloter VI terdiri dari Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur banyak menggunakan kursi roda, maka nanti akan disarankan untuk menggunakan skuter selama berada di Tanah Suci.
"Jadi nantinya di Masjidil Haram mereka akan menggunakan skuter," ujarnya.
Ia mengimbau jamaah calon haji asal Belitung dapat menjaga kondisi kesehatan menjelang keberangkatan.
"Suhu di Arab Saudi pada musim haji tahun ini dilaporkan berkisar sekitar 42 derajat celsius," katanya.
Dikatakan, sebanyak 57 orang jamaah calon haji asal Belitung akan diberangkatkan ke asrama haji antara di Pangkalpinang pada, Kamis (8/5) mendatang.
Jamaah calon haji asal Belitung masuk dalam kloter VI tergabung dengan Bangka Selatan dan Belitung Timur.
Disampaikan, acara pelepasan keberangkatan jamaah calon haji asal daerah itu akan berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Ishak Zainudin pada, Kamis (8/5) mendatang.
Mereka akan dilepas secara langsung oleh Bupati Belitung Djoni Alamsyah beserta Wakil Bupati Belitung Syamsir dan jajaran forkopimda setempat.
"Pada, Kamis, (8/5) pukul 07.30 WIB jamaah calon haji sudah ada di gedung serba guna untuk mengikuti kegiatan seremonial pelepasan keberangkatan dan juga nantinya ada pemberian cinderamata dari jamaah haji Belitung tahun 2024," ujarnya.
