Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan melaju ke babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 Kapal Api Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan wakil India Prannoy H.S dua gim langsung 21-17, 21-18 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Bermain di hadapan publik sendiri, Alwi tampil tenang dan percaya diri dalam laga berdurasi 45 menit tersebut. Ia mengaku kunci kemenangan kali ini adalah kemampuannya mengendalikan emosi dan tidak bermain terburu-buru.
"Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan dari para suporter di Istora maupun di rumah, saya bisa mengendalikan perasaan saya, tidak terburu-buru. Itu jadi kunci utama permainan hari ini," kata Alwi setelah pertandingan.
Meski sempat tertinggal pada gim kedua, Alwi tetap fokus dan tidak terpancing untuk bermain terburu-buru. Ia mengaku belajar dari pengalamannya ketika tampil di Super 500 Indonesia Masters 2025, Januari, saat kehilangan momentum karena terlalu berambisi.
"Hari ini saya bermain lebih berani, nekat, tapi tetap mengontrol ambisi. Dulu saya sempat terlalu berpikir jauh dan akhirnya kalah. Sekarang saya berusaha tetap tenang," ujarnya.
Atmosfer di Istora juga menurutnya menjadi dorongan tersendiri. Meskipun sudah beberapa kali bermain di turnamen besar, Alwi menyebut ada perbedaan aura saat bertanding di ajang sebesar Indonesia Open.
"Memang magis banget rasanya main di Istora. Hawanya beda. Saya juga suka karpet birunya, karena jarang sekali ketemu lapangan seperti ini, dan secara visual membuat pandangan ke shuttlecock lebih nyaman," kata Alwi.
Terkait level turnamen Super 1000, Alwi menyadari persaingan makin ketat. Namun, ia tetap fokus satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
"Memang ada beban, tapi itu menjadi motivasi juga. Saya ingin segera bisa bersaing di level atas, tidak hanya dari segi peringkat, tapi juga kualitas permainan," katanya.
Dengan satu hari jeda sebelum pertandingan berikutnya, Alwi akan memanfaatkan waktu untuk melakukan pemulihan fisik dan mental. Dia akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara unggulan ketiga asal Denmark Anders Antonsen dan Chi Yu Jen asal Taiwan.
"Besok saya ingin fokus recovery. Saya ingin menyiapkan kembali mental dan kondisi tubuh agar lebih siap di laga selanjutnya," ujarnya.