Seorang petugas keamanan SPBU di kawasan Pos Pengumben Kembangan, Jakarta Barat ditemukan tewas diduga terbakar dari listrik di ruang genset SPBU, Selasa malam.
Kapolsek Kembangan Komisaris Polisi Fahrul Sudiana menyebut korban ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB.
"Korban diduga tewas karena terjadi kebakaran di dalam ruang genset pom bensin Pos Pengumben," ujar Fahrul di Jakarta, Rabu.
Di lokasi kejadian, Fahrul mengungkapkan pihaknya melaksanakan olah TKP dan mengidentifikasi korban tewas berinisial A, yang merupakan petugas keamanan di SPBU tersebut.
Sementara, penyebab pasti kematian korban A belum diketahui secara pasti, apakah disertai ledakan dalam peristiwa tersebut.
Lokasi SPBU juga masih diperiksa pihak kepolisian, sembari meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi.
"Yang jelas api itu di dalam ruang genset, kami masih belum bisa menjelaskan untuk sampai saat ini karena masih menunggu olah TKP," kata Fahrul.
Korban A dibawa ke RS Kramat Jati Jakarta Timur untuk pemeriksaan. Sedangkan SPBU masih di non-aktifkan untuk penyelidikan polisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kapolsek Kembangan Komisaris Polisi Fahrul Sudiana menyebut korban ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB.
"Korban diduga tewas karena terjadi kebakaran di dalam ruang genset pom bensin Pos Pengumben," ujar Fahrul di Jakarta, Rabu.
Di lokasi kejadian, Fahrul mengungkapkan pihaknya melaksanakan olah TKP dan mengidentifikasi korban tewas berinisial A, yang merupakan petugas keamanan di SPBU tersebut.
Sementara, penyebab pasti kematian korban A belum diketahui secara pasti, apakah disertai ledakan dalam peristiwa tersebut.
Lokasi SPBU juga masih diperiksa pihak kepolisian, sembari meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi.
"Yang jelas api itu di dalam ruang genset, kami masih belum bisa menjelaskan untuk sampai saat ini karena masih menunggu olah TKP," kata Fahrul.
Korban A dibawa ke RS Kramat Jati Jakarta Timur untuk pemeriksaan. Sedangkan SPBU masih di non-aktifkan untuk penyelidikan polisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020