Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengevakuasi nelayan yang terlilit tali bubu saat mencari ikan di Perairan Tempilang pada Jumat (7/2).
"Menurut keterangan saksi pada pukul 00.30 korban yang diketahui bernama Taming (48) berada di atas perahu yang berjalan sambil melempar bubu, tiba-tiba tali nilon melilit kaki dan lehernya sehingga korban jatuh kel laut," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, saat kejadian naas itu, Budi yang juga merupakan rekan korban langsung menarik tali menggunakan rol sampai tali bubu yang ke 10 barulah korban yang masih terlilit tali terlihat dan terangkat ke atas namun diketahui korban sudah tidak bernapas lagi.
"Saksi meminta tolong kepada orang di kapal lain yang berada di dekat kapal mereka, kemudian korban dibawa ke darat dan dibawa kerumah duka. Kemudian dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter puskesmas dan tidak ada ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.
Ia menghimbau nelayan untuk terus berhati hati saat melaut dan jangan lupa selalu memakai alat pengamanan seperti Jack life.
"Sebelum melakukan aktivitas melaut, nelayan harus menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan keamanan mereka sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
