Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melarang pelajarnya merayakan hari kasih sayang atau valentine day di lingkungan sekolah.
"Kami mengimbau, walau tidak secara tertulis, kepala sekolah agar siswanya tidak merayakan Valentine Day di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Junaidi di Tanjung Pandan, Kamis.
Baca juga: Dinas pendidikan Bangka Tengah terbitkan surat larangan valentine day
Menurut dia, sejauh ini dia memang belum mengeluarkan imbauan secara resmi terkait larangan perayaan hari kasih sayang tersebut, namun tetap mengingatkan secara personal kepada masing-masing kepala sekolah.
"Kenapa kami tidak mengeluarkan imbauan karena boleh dikatakan tidak ada kewajiban Dinas Pendidikan mengeluarkan imbauan. Kalau di rumah itu pribadi mereka tetapi yang jelas di sekolah tidak boleh," ujarnya.
Baca juga: MUI Belitung imbau umat Islam tidak rayakan Valentine Day
Ia meminta kepala sekolah mengawasi pelaksanaan kebijakan tersebut di lingkungan sekolah masing-masing.
"Karena sekolah bukan tempat seperti itu. Tujuan sekolah hanya untuk kegiatan pendidikan dan ekstrakurikuler," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami mengimbau, walau tidak secara tertulis, kepala sekolah agar siswanya tidak merayakan Valentine Day di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Junaidi di Tanjung Pandan, Kamis.
Baca juga: Dinas pendidikan Bangka Tengah terbitkan surat larangan valentine day
Menurut dia, sejauh ini dia memang belum mengeluarkan imbauan secara resmi terkait larangan perayaan hari kasih sayang tersebut, namun tetap mengingatkan secara personal kepada masing-masing kepala sekolah.
"Kenapa kami tidak mengeluarkan imbauan karena boleh dikatakan tidak ada kewajiban Dinas Pendidikan mengeluarkan imbauan. Kalau di rumah itu pribadi mereka tetapi yang jelas di sekolah tidak boleh," ujarnya.
Baca juga: MUI Belitung imbau umat Islam tidak rayakan Valentine Day
Ia meminta kepala sekolah mengawasi pelaksanaan kebijakan tersebut di lingkungan sekolah masing-masing.
"Karena sekolah bukan tempat seperti itu. Tujuan sekolah hanya untuk kegiatan pendidikan dan ekstrakurikuler," katanya.*
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020