Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mewisuda 42 santri dan santriwati Tahfidz Alquran Juz 30 angkatan III.
Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Bangka, Hari Subari, di Sungailiat, Sabtu mengatakan, wisuda bagi 42 santri dan santriwati Tahfidz Alquran Juz 30 adalah tindak lanjut dari proses pendidikan sebelumnya di sejumlah Taman Pendidikan Alquran (TPA).
"Kita berharap, adanya generasi muda qurani yang berkualitas sehingga mampu penghafal Mushaf 30 juz," katanya.
Dia mengingatkan seluruh orang tua, agar berperan aktif menjaga putra putrinya karena akan menjadi kader penerus generasi muda yang Ahlakhul Karimah.
"Saya sarankan untuk orang tua, agar dapat menjaga dan mengurangi aktivitas anak yang kurang bermanfaat seperti nonton televisi, bermain gadget karena dapat mengganggu sholat dan mengaji," ujarnya.
Hari Subari khawatir jika waktu bagi anak dipergunakan untuk aktivitas yang tidak bermanfaat, dapat mengurangi hafalan surat Al quran. Semoga yang dilakukan mendapat pahala dan berkah dari Allah Swt.
Ia mengucapkan terimakasih kepada ustad dan ustadzah yang senantiasa mendidik anak-anak di TPA dan TKA.
"Saya bangga adanya kader BKPRMI Bangka yang terus berkiprah dengan penuh semangat dan militansi hingga sejauh ini telah melakukan berbagai kegiatan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat banyak," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bangka melalui Kabag Administrasi dan Kesra Setda Bangka, Drh. Rahmani mengatakan, pihaknya memberi apresiasi BKPRMI Bangka yang melaksanakan wisuda Tahfidz Alquran Juz 30.
Kegiatan ini merupakan keberhasilan diantara kegiatan lainnya yang telah dilakukan BKPRMI Bangka.
"Kami berharap jangan berhenti disini, juz 30 nanti bisa ditingkatkan," katanya.
Dia menilai, program BKPRMI sinergis dengan program Pemkab Bangka dalam program Tahfidz Alquran yang saat ini bertepatan dengan lomba STQ di tingkat kecamatan se Kabupaten Bangka.
Ia meminta anak-anak melanjutkan juz yang pertama sampai juz ke 29, diingatkan pula bagi orang tua atau wali bahwa saat ini banyak kampus perguruan tinggi menerima anak-anak tanpa tes yang hafal 30 juz.
Dia mengakui, sampai saat ini di wilayah Kabupaten Bangka kesulitan mencari hafidz Alquran yang dapat ditampilkan ditingkat provinsi maupun tingkat nasional.
"Kita harap anak-anak ini yang nanti tampil ke hafidz alquran tingkat provinsi dan nasional. Selamat kepada anak-anak dan bapak ibu pada wisuda hari ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Bangka, Hari Subari, di Sungailiat, Sabtu mengatakan, wisuda bagi 42 santri dan santriwati Tahfidz Alquran Juz 30 adalah tindak lanjut dari proses pendidikan sebelumnya di sejumlah Taman Pendidikan Alquran (TPA).
"Kita berharap, adanya generasi muda qurani yang berkualitas sehingga mampu penghafal Mushaf 30 juz," katanya.
Dia mengingatkan seluruh orang tua, agar berperan aktif menjaga putra putrinya karena akan menjadi kader penerus generasi muda yang Ahlakhul Karimah.
"Saya sarankan untuk orang tua, agar dapat menjaga dan mengurangi aktivitas anak yang kurang bermanfaat seperti nonton televisi, bermain gadget karena dapat mengganggu sholat dan mengaji," ujarnya.
Hari Subari khawatir jika waktu bagi anak dipergunakan untuk aktivitas yang tidak bermanfaat, dapat mengurangi hafalan surat Al quran. Semoga yang dilakukan mendapat pahala dan berkah dari Allah Swt.
Ia mengucapkan terimakasih kepada ustad dan ustadzah yang senantiasa mendidik anak-anak di TPA dan TKA.
"Saya bangga adanya kader BKPRMI Bangka yang terus berkiprah dengan penuh semangat dan militansi hingga sejauh ini telah melakukan berbagai kegiatan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat banyak," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bangka melalui Kabag Administrasi dan Kesra Setda Bangka, Drh. Rahmani mengatakan, pihaknya memberi apresiasi BKPRMI Bangka yang melaksanakan wisuda Tahfidz Alquran Juz 30.
Kegiatan ini merupakan keberhasilan diantara kegiatan lainnya yang telah dilakukan BKPRMI Bangka.
"Kami berharap jangan berhenti disini, juz 30 nanti bisa ditingkatkan," katanya.
Dia menilai, program BKPRMI sinergis dengan program Pemkab Bangka dalam program Tahfidz Alquran yang saat ini bertepatan dengan lomba STQ di tingkat kecamatan se Kabupaten Bangka.
Ia meminta anak-anak melanjutkan juz yang pertama sampai juz ke 29, diingatkan pula bagi orang tua atau wali bahwa saat ini banyak kampus perguruan tinggi menerima anak-anak tanpa tes yang hafal 30 juz.
Dia mengakui, sampai saat ini di wilayah Kabupaten Bangka kesulitan mencari hafidz Alquran yang dapat ditampilkan ditingkat provinsi maupun tingkat nasional.
"Kita harap anak-anak ini yang nanti tampil ke hafidz alquran tingkat provinsi dan nasional. Selamat kepada anak-anak dan bapak ibu pada wisuda hari ini," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020