Sungailiat (Antara Babel) - Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan mengaku kesal dengan tempat kerja dewan yang berpindah-pindah.

"Ada kegiatan maupun tidak ada kegiatan, secara de fakto dewan harus bekerja ditempat kerjanya, bukan seperti ini, pindah dari tempat satu ke tempat lain," katanya di Sungailiat, Selasa, saat rapat pertama anggota legislatif Kabupaten Bangka.

Sebenarnya, kata dia, dimanapun kerja tidak menjadi persoalan asalkan pihak Sekretaris dewan memberikan kepastian tempat kerja.

"Seperti tadi saya tanyakan sama pihak Sekwan mengenai tempat rapat saat ini, namun pihak Sekwan sendiri tidak bisa memberikan penjelasan yang pasti, inikan aneh namanya," katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya kegiatan rapat diselenggaran di hotel Tanjung Pesona, sekarang di gedung wanita.

"Kami tidak mempersoalkan dimana saja tempat kerja tetapi hanya satu kepastian," ujarnya.

Menurut dia,  anggota dewan khususnya yang baru pertama kali menjabat sebagai legislatif butuh kejelasan, bukanya kesannya berkeliaran seperti ini.

"Kita bukan hanya kerja diinternal masing-masing melainkan bekerja melayani masyarakat sesuai sumpah jabatan, dan kita bekerja atas nama lembaga bukan personal," tegas Mulkan.

Sementara Sekretaris dewan, Iwan Hayadin mengatakan, sebelum rehab gedung dewan selesai dikerjakan oleh pihak kotraktor, mengenai tempat rapat kerja, ia memberikan beberapa pilihan, itu pun berdasarkan usulan pimpinan dewan.

"Gedung yang diusulkan yakni di gedung wanita atau gedung sepintu sedulang yang keduanya itu aset pemerintah Kabupaten Bangka dan di Hotel Tanjung Pesona," katanya.

Dia mengatakan, walaupun mempergunakan salah satu gedung itu tetap saja harus menyewa dengan tarif yang sudah ditentukan oleh pihak pengelola.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014