Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang mengimbau warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar mewaspadai bahaya angin kencang yang berpotensi melanda daratan pada Kamis (18/9).


"Kecepatan angin di daratan ini diperkirakan akan mencapai 33 kilometer per jam dari timur menuju selatan," kata Staf Koordinator Unit Analisis Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatiningsih di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, potensi angin kencang berdasarkan pantauan satelit cuaca ini akan berpeluang terjadi di daratan Bangka Belitung seperti yakni Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.


"Kami mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga dengan potensi datangnya angin kencang ini karena sewaktu-waktu bisa berubah-ubah sebagai dampak dari perubahan cuaca," ujarnya.


Ia menambahkan, kecepatan angin di daratan tersebut meningkat dari beberapa hari sebelumnya yang berkisar antara delapan hingga 28 kilometer per jam.


Sementara itu, gelombang tinggi juga dilaporkan masih melanda sejumlah perairan di Bangka Belitung.


"Ketinggian gelombang maksimum di perairan berkisar antara 2,5 hingga 3,5 meter yang berpeluang terjadi di Selat Gelasa, Selat Karimata bagian selatan dan perairan selatan Bangka Belitung," katanya.


Ia menambahkan, ketinggian gelombang laut ini akan disertai angin kencang dengan kecepatan mencapai 42 kilometer per jam dari timur ke selatan.


"Kecepatan angin disertai dengan perubahan cuaca yang tidak menentu memicu naiknya gelombang di perairan," ujarnya.


Pihaknya juga telah mengimbau kepada pengguna jasa transportasi dan nelayan Babel untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi gelombang ini karena dapat menimbulkan kecelakaan laut.


"Kami mengimbau nelayan Babel untuk sementara waktu tidak melaut karena keadaan cuaca sekarang tidak bersahabat dan dikhawatirkan akan mengancam keselamatan," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014