Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat minta pihak Dinas Pendidikan (Disdik) bertanggungjawab atas kejadian tindak kekerasan seorang oknum guru terhadap anak didiknya.

"Saya minta pihak dinas terkait bertanggungjawab dengan kejadian tindak kekerasan oleh oknum guru kepada siswanya," katanya di Sungailiat, Kamis, menyikapi tindak kekerasan oknum guru kepada siswa yang terjadi dua kali selama satu bulan di sekolah yang berbeda.

Ia mengatakan, pihak dinas mungkin kurang ada pembinaan kepada guru yang memiliki karakter seperti itu, dan hal ini harus cepat dicegah.

"Masa satu bulan sudah dua kasus tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru, yang pertama guru SMP dan yang kedua ini oknum guru sekolah dasar melakukan tindak kekerasan kepada enam siswanya," kata bupati.

Bupati menyarankan, perlu adanya tes psikolog khusus bagi guru yang memiliki temperamen pemarah, karena kalau dibiarkan berlarut-larut akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah.

"Saya minta perlu dilakukan tes psikolog bagi guru yang memiliki karakter seperti itu," katanya.

Seharusnya seorang guru harus bisa mengerti dan memaklumi sifat siswanya terutama masih tingkat sekolah dasar, dimana anak seusia SD memerlukan perlakukan mendidik yang sabar.

Bupati juga menyarankan orang tua wali untuk melaporkan kepihak kepolisian bagi guru yang melakukan tindak kekerasan pada siswa.

"Tindakan kekerasan apalagi sampai melakukan pemukulan kepada siswa, itu adalah pelanggaran hukum," kata bupati.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014