Kepolisian Resor Bangka menanam 1.500 pohon bakau atau mangrove di kawasan SungaiTengkorak, Sungailiat dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan serta penguatan ekonomi masyarakat di daerah itu.
Hal itu disampaikan Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulistyono di Sungailiat, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat, sesuai melakukan penanaman pohon bakau atau mangrove.
Dia mengatakan, penanaman 1.500 pohon bakau yang dilakukannya dengan melibatkan unsur forkopimda Kabupaten Bangka, merupakan program Polri Peduli Penghijauan.
"Kegiatan penanaman pohon program Polri Peduli Penghijauan dilakukan serentak di seluruh kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Menurutnya, pohon yang ditanam harus tetap dijaga kelestarian dari ancaman kerusakan, ribuan pohon bakau akan menjadi ekosistem perikanan yang akhirnya memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami sudah melakukan penanaman pohon yang keempat kalinya dengan jumlah dan tempat yang berbeda termasuk penanaman pohon di lingkungan mapolres dan mapolsek," kata kapolres.
Kapolres berharap, penanaman pohon mangrove harus dilakukan secara berkelanjutan guna kepentingan anak cucu mendatang.
"Penanaman pohon harus terus digalakkan oleh seluruh masyarakat, khususnya untuk daerah pesisir dapat kembali seperti dahulu kala yang lebat hutan mangrove," katanya.
Program Polri Peduli Penghijauan, diharapkan pula menjadi motivasi bagi masyarakat luas dan kelompok lainnya untuk melakukan kepedulian serupa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Hal itu disampaikan Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulistyono di Sungailiat, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat, sesuai melakukan penanaman pohon bakau atau mangrove.
Dia mengatakan, penanaman 1.500 pohon bakau yang dilakukannya dengan melibatkan unsur forkopimda Kabupaten Bangka, merupakan program Polri Peduli Penghijauan.
"Kegiatan penanaman pohon program Polri Peduli Penghijauan dilakukan serentak di seluruh kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Menurutnya, pohon yang ditanam harus tetap dijaga kelestarian dari ancaman kerusakan, ribuan pohon bakau akan menjadi ekosistem perikanan yang akhirnya memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami sudah melakukan penanaman pohon yang keempat kalinya dengan jumlah dan tempat yang berbeda termasuk penanaman pohon di lingkungan mapolres dan mapolsek," kata kapolres.
Kapolres berharap, penanaman pohon mangrove harus dilakukan secara berkelanjutan guna kepentingan anak cucu mendatang.
"Penanaman pohon harus terus digalakkan oleh seluruh masyarakat, khususnya untuk daerah pesisir dapat kembali seperti dahulu kala yang lebat hutan mangrove," katanya.
Program Polri Peduli Penghijauan, diharapkan pula menjadi motivasi bagi masyarakat luas dan kelompok lainnya untuk melakukan kepedulian serupa.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020