Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menunggu detail data mengenai warga negara Jepang yang dinyatakan positif Covid-19 (virus corona jenis baru) setelah pulang dari Indonesia.

"Saya masih menunggu data dari mereka karena itu (terkait) data epidemiologi, (pergi) ke mana saja, apa benar dia sudah ke sini, di mana (di Indonesia), di sana diperiksa setelah berapa hari, terus sakitnya apa. Itu harus detail," kata Terawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Baca juga: Dokter di China kembali jadi korban meninggal virus corona

Kantor Berita NHK Jepang memberitakan, seorang warga berusia 60 tahun positif terjangkit Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari Indonesia.

"Kalau hanya berita pernah, di Malaysia juga pernah begitu, Korea juga begitu. Jadi kita harus hati-hati dalam menyikapinya karena data itu penting. Saya sebagai Menkes sangat berpatokan dengan data," kata Terawan.

Baca juga: Sebanyak 188 awak Indonesia di kapal pesiar World Dream dipulangkan akibat Covid-19

Menurut laporan NHK, pemerintah metropolitan Tokyo mengumumkan pada Sabtu (22/2), pria itu, seorang warga Tokyo berusia 60-an tahun telah terinfeksi Covid-19

Pria itu seorang anggota staf sebuah fasilitas perawatan rumah jompo, mengunjungi sebuah institusi perawatan kesehatan pada 12 Februari setelah dia mengalami gejala-gejala seperti pilek, tetapi kembali ke rumah pada hari yang sama karena dia tidak didiagnosis menderita pneumonia.

Baca juga: Wabah virus Corona masuk Italia, Sejumlah pertandingan Serie A ditunda

Ia lalu dilaporkan bepergian ke Indonesia untuk liburan keluarga pada 15 Februari 2020.

Laporan NHK tidak menentukan tujuan pasti pria itu di Indonesia.

Sepulangnya dari Indonesia, pria itu masuk ke rumah sakit di Tokyo karena mengalami dispnea (sesak nafas) parah sejak 19 Februari 2020 dan dinyatakan positif mengidap virus corona dan dikatakan dalam "kondisi serius".

Baca juga: RSUP Soekarno Bangka Belitung nyatakan ND negatif terpapar virus corona

Pewarta: Desca Lidya Natalia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020