Koba ( Antara Babel) - Anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, yang baru saja dilantik mulai melakukan komunikasi politik untuk membahas pembentukan fraksi.
"Tugas awal kami adalah melakukan komunikasi poltik dalam rangka membentuk fraksi-fraksi di DPRD," kata Ketua DPRD Bangka Tengah sementara Algafri Rahman di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa dalam pembahasan awal jumlah fraksi di DPRD tidak bertambah, yaitu sebanyak lima fraksi.
"Kami mengagendakan, fraksi sudah terbentuk paling lambat 22 September 2014 yang akan disahkan dalam rapat paripurna," ujar dia menjelaskan.
Ia menjelaskan bahwa kalau partai politik yang sudah mencukupi kursi untuk satu fraksi maka bisa langsung membentuk fraksi sendiri.
"Itu sesuai dengan PP Nomor 16 tahun 2010 tentang tata tertib DPRD bahwa fraksi itu bisa fraksi murni atau gabungan dari beberapa partai politik," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa setelah terbentuk fraksi baru kemudian pihaknya melakukan pembekalan mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan kedudukan sebagai anggota DPRD.
"Pembekalan ini sangat penting bagi seluruh anggota DPRD agar mereka bisa memahami kedudukan dan tupoksinya masing-masing," ujarnya.
Kemudian, kata dia, pihaknya bisa membahas tata tertib dan penetapan pimpinan definitif paling lambat Oktober 2014.
"Artinya pada Oktober 2014 seluruh alat-alat kelengkapan DPRD sudah terbentuk, namun baru bisa berjalan optimal awal 2015," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Tugas awal kami adalah melakukan komunikasi poltik dalam rangka membentuk fraksi-fraksi di DPRD," kata Ketua DPRD Bangka Tengah sementara Algafri Rahman di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa dalam pembahasan awal jumlah fraksi di DPRD tidak bertambah, yaitu sebanyak lima fraksi.
"Kami mengagendakan, fraksi sudah terbentuk paling lambat 22 September 2014 yang akan disahkan dalam rapat paripurna," ujar dia menjelaskan.
Ia menjelaskan bahwa kalau partai politik yang sudah mencukupi kursi untuk satu fraksi maka bisa langsung membentuk fraksi sendiri.
"Itu sesuai dengan PP Nomor 16 tahun 2010 tentang tata tertib DPRD bahwa fraksi itu bisa fraksi murni atau gabungan dari beberapa partai politik," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa setelah terbentuk fraksi baru kemudian pihaknya melakukan pembekalan mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan kedudukan sebagai anggota DPRD.
"Pembekalan ini sangat penting bagi seluruh anggota DPRD agar mereka bisa memahami kedudukan dan tupoksinya masing-masing," ujarnya.
Kemudian, kata dia, pihaknya bisa membahas tata tertib dan penetapan pimpinan definitif paling lambat Oktober 2014.
"Artinya pada Oktober 2014 seluruh alat-alat kelengkapan DPRD sudah terbentuk, namun baru bisa berjalan optimal awal 2015," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014