Wakil Ketua Umum Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Muhyiddin Junaidi membuka seminar Bangka Belitung Internasional Halal, sebagai rangkaian Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-VII di Kota Pangkalpinang.

"Mudah-mudahan dengan seminar internasional seperti ini, kita bisa mengambil pelajaran penting bahwa sebuah perabadan di dunia diawali sebuah budaya berlandaskan agama," kata KH Muhyiddin Junaidi di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menyakini Islam dapat memberikan solusi yang terbaik dengan berpegang nilai-nilai agama dapat memberikan kebahagian, ketenangan, keharmonisan umat beragama di Indonesia.

"Kita berharap kegiatan lebih mempromosikan pariwisata Bangka Belitung ke seluruh penjuru dunia," ujarnya.

Menurut dia kegiatan seminar ini merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari konvensi umat Islam untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat luas, bahwa Babel memiliki potensi industri, wisata halal yang sangat besar.

"Kegiatan ini tentu menguntungkan Bangsa Indonesia khususnya Bangka Belitung yang menawarkan destinasi wisata halal yang sangat eksotik," katanya.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan kegiatan seminar ini merupakan strategi pemerintah provinsi untuk menghalalisasikan produk-produk UMKM dengan cepat.

"Ini sudah merupakan suatu kewajiban dan jangan lagi kita berpolemik dengan siapa yang mensertifikasi hala, siapa timnya hala tersebut, karena akan menghabiskan energi kita, sementara negara lain sudah mencapai hal-hal yang sudah di luar kemampuan kita," katanya.

Kegiatan Seminar Bangka Belitung Internasional halal ini diikuti seluruh MUI se-Indonesia, 150 perserta dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan 10 perwakilan dari negara-negara yang telah menerapkan produk dan wisata halal.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020