Pangkalanbaru, Babel (ANTARA) - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin, menawarkan kepada umat Islam untuk mengambil beberapa opsi politik, untuk menyikapi budaya politik pragmatis dan praktis yang berkembang saat ini.
"Realitas politik sekarang sudah berubah, pemilihan langsung berdasarkan satu orang satu suara memunculkan budaya pragmatis dengan politik uang, maka umat Islam harus memiliki opsi politik sebagai penengah," ujarnya saat bertindak sebagai pembicara dalam Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkalpinang, Babel, Kamis.
Din Syamsuddin mengatakan, dalam kondisi demikian maka agenda politik umat Islam perlu mengambil beberapa opsi pendekatan di antaranya mendorong adanya partai politik Islam tunggal secara formal berfungsi sebagai kendaraan politik para tokoh Islam dan sarana aspirasi politik umat Islam.
"Opsi lain bisa juga mendorong para aktivis Islam ke dalam berbagai partai politik sebagai sarana dakwah politik dan mendorong sejumlah organisasi Islam untuk berfungsi efektif sebagai agen penguatan landasan budaya bangsa, khususnya penguatan literasi politik umat," ujarnya.
Menurut dia, banyak opsi politik yang bisa diambil perannya oleh umat Islam namun tiga opsi tersebut bisa menjadi prioritas dan sangat strategis.
"Pelaksanaan agenda strategis keumatan memerlukan strategi dasar berjuang dengan mengandalkan otak," ujarnya.
Menurut dia, masalah utama yang dihadapi bangsa saat ini adalah adanya persilangan antara permasalahan bangsa dan permasalahan Umat Islam.
"Walaupun antara umat dan bangsa berhimpit, sejatinya tidak dibedakan dan ini masalah bersama yang menjadi tanggungjawab kolektif segenap elemen bangsa untuk mengatasinya," ujarnya.
Berita Terkait
MUI dorong Bangka Belitung kembangkan wisata halal
2 Maret 2020 07:35
Kedamaian dan kerukunan faktor pendukung pelaksanaan KUII Ke-VII
29 Februari 2020 12:25
MUI deklarasikan sembilan hasil KUII ke-VII Babel
29 Februari 2020 12:07
Menko Polhukam tegaskan tidak ada pertentangan antara pancasila dan agama
27 Februari 2020 20:22
Mahfud MD: Kapitalisme dan terorisme ganggu negara
27 Februari 2020 19:41
Menko Polhukam jadi pembicara dalam Kongres KUII VII di Babel
27 Februari 2020 19:24
Pemprov Babel sediakan 80 kendaraan untuk dukung KUII
25 Februari 2020 15:11
Presiden dan Wapres akan hadiri KUII VII di Pangkalpinang
23 Februari 2020 16:25