Pangkalanbaru, Babel (ANTARA) - Menko Polhukam Mahfud MD menjadi pembicara dalam Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis.
Dalam KUUI VII itu Mahfud MD dalam makalahnya membahas korelasi negara, agama dan Pancasila.
"Negara Pancasila merupakan jalan tengah sebagai kesimpulan dari hasil perdebatan hebat terhadap desakan pembentukan negara berideologi agama dan negara sekuler," katanya.
Ia menjelaskan, negara Pancasila merupakan sebuah hasil kesepakatan yaitu negara yang berkebangsaan dan berketuhanan.
"Pancasila meramu semua ide agama, Indonesia bukan negara agama tetapi melindungi pemeluknya untuk menjalankan agamanya," katanya.
Ia mengatakan, Indonesia tidak memberlakukan hukum agama tetapi melindungi semua umat beragama dalam menjalankan agamanya.
"Justru itu Pancasila adalah ideologi pemersatu bangsa dari kemajemukan, pemersatu geopolitik yang ada di negara yang cukup besar ini," katanya.
Dalam kesempatan itu Mahfud MD menegaskan bahwa Pancasila antiterorisme dan meramu semua konsep agama dan berkebangsaan.
"Maka Pancasila sangat penting, perlu disosialisasikan dan nilai-nilainya perlu diamalkan dalam kehidupan bernegara," demikian Mahfud MD.
Berita Terkait
MUI dorong Bangka Belitung kembangkan wisata halal
2 Maret 2020 07:35
Kedamaian dan kerukunan faktor pendukung pelaksanaan KUII Ke-VII
29 Februari 2020 12:25
MUI deklarasikan sembilan hasil KUII ke-VII Babel
29 Februari 2020 12:07
Masjid Muhajirin jadi awal mula rangkaian silaturahmi kegiatan KUII VII
26 Februari 2020 10:40
Presiden dan Wapres akan hadiri KUII VII di Pangkalpinang
23 Februari 2020 16:25
Wapres Ma'ruf akan hadiri KUII VII di Bangka Belitung
2 Februari 2020 20:00
Wapres Ma'ruf Amin sambut baik kesediaan Bangka Belitung tuan rumah KUII
29 Januari 2020 13:23