Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus berupaya mendorong pelaku industri kerajinan agar dapat memasarkan produknya dari pasar lokal hingga global.
"Berbagai upaya kita lakukan, dan kita beruntung sekali kedatangan ibu Ketua Umum Dekranasda, Ibu Wury Ma'ruf Amin yang nanti akan memberi energi positif untuk para pengrajin agar terus berkarya dan berinovasi menciptakan produk berdaya saing," kata Ketua Dekranasda Babel, Melati Erzaldi, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, kehadiran Dekranasda sebagai organisasi semi pemerintah memiliki fungsi, menggali, melestarikan, mengembangkan serta meningkatkan kualitas kerajinan daerah.
Dengan fungsi tersebut Dekranas membantu pemerintah merumuskan kebijakan dibidang industri kerajinan, yang mendoring semangat kewirausahaan pata pengrajin agar menjadi kreatif, inovatif, open minded, serta pandai memanfaatkan peluang.
Dimasa modern ini telah merubah pola pikir dan daya hidup masyarakat dari konvensional menjadi digital. Dan ini tantangan serius bagi para pelaku industri kerajinan. Setiap pengrajin diminta terus untuk update teknologi.
Dengan pertumbuhan industri kerajinan di Babel yang terus meningkat, hingga mencapai 1.416 unit yang menghasilkan kerajinan khas Babel dengan kearifan lokal, seperti tenun cual, pewter, batu satam, kopi resam, batik, rajutan dan anyaman.
"Dekranasda berupaya menjawab tantangan perubahan zaman dengan melakukan beberapa program strategis bagi pelaku industri kerajinan melalui pelibatan berbagai pihak untuk menciptakan gerakan pengembangan produk kerajinan dari hulu sampai hilir," ujarnya.
Dekranasda Babel hingga saat ini telah melakukan berbagai upaya konkrit dengan melakukan branding secara massif terhadap kain cual. Selain itu, Dekranasda juga memfasikitasi pengembangan pengrajin dalam bentuk pelatihan dan pendampingan, dan rutin mengikutsertakan para pengrajin dalam pameran nasional seperti Inacraft dan Kriyanusa sebagai bentuk fasilitasi dan pemasaran.
"Kita harap berbagai program dekranasda tidak hanya dapat diterima masyarakat, namun mampu menimbulkan dampak positif dengan menjadikan pelaku industri kerajinan dapat merambah pasar domestik, regional dan internasional," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Berbagai upaya kita lakukan, dan kita beruntung sekali kedatangan ibu Ketua Umum Dekranasda, Ibu Wury Ma'ruf Amin yang nanti akan memberi energi positif untuk para pengrajin agar terus berkarya dan berinovasi menciptakan produk berdaya saing," kata Ketua Dekranasda Babel, Melati Erzaldi, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, kehadiran Dekranasda sebagai organisasi semi pemerintah memiliki fungsi, menggali, melestarikan, mengembangkan serta meningkatkan kualitas kerajinan daerah.
Dengan fungsi tersebut Dekranas membantu pemerintah merumuskan kebijakan dibidang industri kerajinan, yang mendoring semangat kewirausahaan pata pengrajin agar menjadi kreatif, inovatif, open minded, serta pandai memanfaatkan peluang.
Dimasa modern ini telah merubah pola pikir dan daya hidup masyarakat dari konvensional menjadi digital. Dan ini tantangan serius bagi para pelaku industri kerajinan. Setiap pengrajin diminta terus untuk update teknologi.
Dengan pertumbuhan industri kerajinan di Babel yang terus meningkat, hingga mencapai 1.416 unit yang menghasilkan kerajinan khas Babel dengan kearifan lokal, seperti tenun cual, pewter, batu satam, kopi resam, batik, rajutan dan anyaman.
"Dekranasda berupaya menjawab tantangan perubahan zaman dengan melakukan beberapa program strategis bagi pelaku industri kerajinan melalui pelibatan berbagai pihak untuk menciptakan gerakan pengembangan produk kerajinan dari hulu sampai hilir," ujarnya.
Dekranasda Babel hingga saat ini telah melakukan berbagai upaya konkrit dengan melakukan branding secara massif terhadap kain cual. Selain itu, Dekranasda juga memfasikitasi pengembangan pengrajin dalam bentuk pelatihan dan pendampingan, dan rutin mengikutsertakan para pengrajin dalam pameran nasional seperti Inacraft dan Kriyanusa sebagai bentuk fasilitasi dan pemasaran.
"Kita harap berbagai program dekranasda tidak hanya dapat diterima masyarakat, namun mampu menimbulkan dampak positif dengan menjadikan pelaku industri kerajinan dapat merambah pasar domestik, regional dan internasional," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020