Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan menggelar bazar sembilan bahan pokok (sembako) di Desa Baskara, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah.
"Bazar itu akan digelar pada 2 Oktober 2014, tujuannya agar warga yang tergolong ekonomi lemah dapat memenuhi kebutuhannya karena harga di bazar itu lebih murah dibandingkan harga pasar," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, dalam bazar itu akan dijual tiga paket sembako yaitu beras 5 kilogram, gula 2 kilogram dan minyak goreng 2 kilogram dengan harga Rp84 ribu.
"Harga yang ditawarkan itu adalah harga grosiran atau harga dari pabriknya, jadi sudah pasti lebih murah dibanding membeli di toko," ujarnya.
Ia menjelaskan, pembeli yang menjadi sasaran utama digelarnya bazar itu yakni warga yang kurang mampu agar kebutuhan pokok mereka dapat terpenuhi.
"Bazar itu terbuka untuk umum, jadi setiap warga boleh membeli baik warga yang tergolong mampu atau pun tidak, namun sasaran utama kami tetap pada keluarga yang kurang mampu," ujarnya.
Menurut dia, digelarnya bazar murah itu untuk menekan kenaikan harga sembako di daerah itu, dengan begitu warga kurang mampu bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhannya.
"Kami terus memonitor stok dan harga kebutuhan pokok serta melakukan kegiatan-kegiatan untuk menekan harga sembako tersebut seperti pergelaran pasar murah, operasi pasar dan lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Bazar itu akan digelar pada 2 Oktober 2014, tujuannya agar warga yang tergolong ekonomi lemah dapat memenuhi kebutuhannya karena harga di bazar itu lebih murah dibandingkan harga pasar," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, dalam bazar itu akan dijual tiga paket sembako yaitu beras 5 kilogram, gula 2 kilogram dan minyak goreng 2 kilogram dengan harga Rp84 ribu.
"Harga yang ditawarkan itu adalah harga grosiran atau harga dari pabriknya, jadi sudah pasti lebih murah dibanding membeli di toko," ujarnya.
Ia menjelaskan, pembeli yang menjadi sasaran utama digelarnya bazar itu yakni warga yang kurang mampu agar kebutuhan pokok mereka dapat terpenuhi.
"Bazar itu terbuka untuk umum, jadi setiap warga boleh membeli baik warga yang tergolong mampu atau pun tidak, namun sasaran utama kami tetap pada keluarga yang kurang mampu," ujarnya.
Menurut dia, digelarnya bazar murah itu untuk menekan kenaikan harga sembako di daerah itu, dengan begitu warga kurang mampu bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhannya.
"Kami terus memonitor stok dan harga kebutuhan pokok serta melakukan kegiatan-kegiatan untuk menekan harga sembako tersebut seperti pergelaran pasar murah, operasi pasar dan lainnya," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014