Koba, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman mengajak kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli hasil pertanian lokal, untuk menggeliat ekonomi masyarakat.
"Saya mengajak kalangan ASN berbelanja ke pasar tradisional dan membeli hasil pertanian lokal," kata Algafry Rahman di Koba, Kamis.
Bupati mengatakan, gerakan ASN berbelanja di pasar tradisional terus digalakkan minimal empat kali dalam sebulan, agar perekonomian masyarakat baik pedagang maupun petani bisa berputar dengan kencang.
"Gerakan ASN berbelanja di pasar tradisional sudah dua kali kita laksanakan dan hari ini ada sebanyak 350 ASN kami kerahkan berbelanja di Pasar Koba," ujarnya.
Bupati mengatakan, dengan belanja di pasar tradisional maka para ASN telah mendukung pemasaran produk lokal dan sekaligus menggeliatkan ekonomi masyarakat yang mulai lesu dalam beberapa bulan ini.
"Kegiatan ini kita laksanakan secara rutin, para ASN terus diajak berbelanja di pasar tradisional, sehingga ekonomi dapat terus menggeliat," ujarnya.
Bupati mengatakan, daya beli masyarakat dalam beberapa bulan ini terus melemah seiring turunnya harga komoditas bijih timah.
"Tata niaga pertimahan di Babel mengalami persoalan serius, bahkan pihak Kejagung menahan sejumlah pengusaha timah yang berimbas terhadap melemahnya perekonomian masyarakat," ujarnya.
Bupati tidak memungkiri masyarakat masih tergantung dengan sektor pertambangan bijih timah, saat ekonomi pertimahan terguncang maka berpengaruh terhadap daya beli.
"Maka gerakan ASN berbelanja di pasar tradisional merupakan bagian dari upaya dalam meningkatkan daya beli," ujarnya.