Sungailiat (ANTARA) - Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan seluruh masyarakat di wilayah itu untuk menjaga kebersihan lingkungan di musim penghujan.
"Saya tekankan seluruh masyarakat supaya benar-benar memperhatikan kebersihan lingkungan di musim penghujan guna mencegah penyebaran penyakit menular," kata Ketua HAKLI Bangka Belitung, Boy Yandra di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan, potensi ancaman terbanyak pada saat musim penghujan di wilayah Bangka Belitung yakni penyakit malaria yang disebabkan oleh nyamuk.
"Lingkungan sekitar rumah harus dipastikan tidak ada genangan air, tumpukan sampah yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk malaria," jelas dia.
Menurut Boy Yandra yang menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kabupaten Bangka gerakan gotong royong membersihkan lingkungan atau saluran air perlu ditingkatkan. Masalah kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab yang harus diperhatikan karena dampak terhadap ancaman kesehatan cukup besar.
"Hasil kami memantau di lapangan, kondisi lingkungan masyarakat relatif bersih dan tidak ada genangan air yang membahayakan bagi kembang biak nyamuk," jelas Boy Yandra.
Dia minta masyarakat yang mengalami kendala kesehatan supaya segera ke tempat pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan kesehatan, jangan sampai mengabaikan kondisi kesehatan karena kesehatan merupakan hal yang penting.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, tercatat jumlah kasus demam berdarah dengue sebanyak 12 kasus, jumlah itu dari laporan dari puskesmas dan rumah sakit.