Sungailiat (ANTARA) - Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra, menyatakan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk tetap disiplin menjaga hidup sehat.
Hal itu dikatakan Boy Yandra di Sungailiat, Selasa, menanggapi Hari Kesehatan Nasional ke-60 pada 10 November 2024 yang mengusung tema "Gerak Bersama Sehat Bersama".
Menurut dia, tema ini memiliki makna penting guna memotivasi masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, membangun semangat dan optimisme untuk terus sehat, serta mengingatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
"Masyarakat harus aktif mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan setempat seperti pemeriksaan kesehatan gratis, check up kesehatan untuk anak usia enam bulan sampai satu tahun, dan asupan makanan bergizi," katanya.
Dia mendorong masyarakat untuk menciptakan sebuah gerakan massal yang dengan sendirinya membangun perhatian masyarakat terhadap pentingnya pola hidup sehat.
"Hidup yang sehat tidak hanya memberikan dampak positif terhadap dirinya, tetapi juga berdampak baik terhadap keluarga dan lingkungan," kata Boy Yandra juga Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pemkab Bangka.
Menurut dia, menjaga hidup bersih dan sehat kaitan erat dengan lingkungan sekitar, karena cara itu untuk mengantisipasi dini segala macam penyakit, terutama di saat musim penghujan yang berpotensi terjadinya penyebaran penyakit malaria atau demam berdarah dengue (DBD).
Dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional, kata Boy Yandra, pihaknya berhasil menggelar kegiatan sosial dengan menyalurkan 47 paket sembako untuk korban bencana banjir di Kota Pangkalpinang.