Anggoat DPRD Kabupaten Bangka Deni Hasby menyarankan agar pemerintah kabupaten setempat untuk memaksimalkan pengelolaan Pantai Matras sebagai ikon pariwisata daerah.

"Saya sarankan agar pemerintah daerah lebih maksimal dalam penataan dan pengelolan Pantai Matras yang selama ini menjadi ikon masyarakat di Kabupaten Bangka," kata Deni Hasby di Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu.

Ia menyebutkan sejumlah fasilitas pantai seperti saung untuk pengunjung pantai perlu diperbaiki karena sudah tidak layak pakai, termasuk sanitasi dan ketersediaan air bersih yang perlu ditingkatkan.

Menurut dia, Pantai Matras sudah dikenal masyarakat di Kabupaten Bangka khususnya dan masyarakat Bangka Belitung umumnya sejak dahulu sehingga sangat disayangkan jika ikon tersebut tidak dipelihara dengan baik.

"Saya melihat, saung sudah rusak semua dan dapat membahayakan pengunjung pantai yang beristirahat di saung itu karena genteng dan kerangkanya sudah rapuh," katanya.

Deni Hasby menjelaskan bahwa Pantai Matras yang terletak 40 km dari Pangkalpinang atau 7 km dari kota Sungailiat sebelah timur laut Pulau Bangka menjadi destinasi wisata masyarakat lokal, terutama pada hari libur.

"Pantai Matras menjadi alternasi wisata masyarakat lokal karena akses yang mudah dijangkau, keindahan pantai yang terbentang luas serta biaya masuk relatif murah," katanya.

Menanggapi hal itu, Bupati Bangka Mulkan mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan proposal ke pemerintah pusat untuk membantu pengembangan Pantai Matras. Akan tetapi, sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya.

"Saya sepakat Pantai Matras dikelola dan dikembangkan dengan maksimal. Namun, diperlukan bantuan dari pemerintah pusat, misalnya usulan restoran apung yang sampai sekarang belum disetujui," kata Bupati.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020