Satu warga Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, saat ini dalam pantauan tim medis, untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Senin, membenarkan satu warga yang tidak disebutkan namanya itu dalam pantauan tim medis.
"Satu warga memang dalam pemantauan kami, karena yang bersangkutan baru saja pulang dari daerah terpapar virus COVID-19," ujarnya.
Bahrun mengatakan, warga tersebut untuk tujuh hari ke depan disarankan tetap berada di rumah atau tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
"Selama tujuh hari itu kami pantau kondisi kesehatan yang bersangkutan, untuk memastikan tidak terinfeksi COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan, tindakan tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran virus COVID-19 tersebut.
"Sejauh ini memang tidak kami temukan kasus COVID-19, namun tetap dalam pemantauan dan pengawasan kami," ujarnya.
Ia mengatakan, suhu tubuh warga tersebut masih dalam kondisi normal namun tetap dalam pemantauan dinas terkait.
"Makanya yang bersangkutan disarankan tetap berada di rumah terhitung tujuh hari setelah pulang dari daerah terpapar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Senin, membenarkan satu warga yang tidak disebutkan namanya itu dalam pantauan tim medis.
"Satu warga memang dalam pemantauan kami, karena yang bersangkutan baru saja pulang dari daerah terpapar virus COVID-19," ujarnya.
Bahrun mengatakan, warga tersebut untuk tujuh hari ke depan disarankan tetap berada di rumah atau tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
"Selama tujuh hari itu kami pantau kondisi kesehatan yang bersangkutan, untuk memastikan tidak terinfeksi COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan, tindakan tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran virus COVID-19 tersebut.
"Sejauh ini memang tidak kami temukan kasus COVID-19, namun tetap dalam pemantauan dan pengawasan kami," ujarnya.
Ia mengatakan, suhu tubuh warga tersebut masih dalam kondisi normal namun tetap dalam pemantauan dinas terkait.
"Makanya yang bersangkutan disarankan tetap berada di rumah terhitung tujuh hari setelah pulang dari daerah terpapar," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020