PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung meningkatkan kesiagaan pasokan listrik selama proses ujian nasional berbasis komputer (UNBK) berlangsung dengan menerapkan standar yang lebih tinggi, terutama pada operasi penyediaan listrik.
Senior Manager Teknik PLN UIW Babel, Taufik Eko, Senin, mengatakan sebanyak 401 petugas disiagakan untuk menyukseskan gelaran UNBK tahun 2020 kali ini, di mana masa siaga dimulai sejak 13 Maret hingga 04 Mei.
"Selama masa siaga PLN tidak melakukan pekerjaan yang memerlukan pemadaman di sisi distribusi. Kami juga telah berkoordinasi dengan sekolah dan pihak-pihak terkait untuk mengiventarisir dan melakukan pengecekan instalasi listrik di masing-masing sekolah, termasuk pengecekan genset sebagai backup apabila terjadi gangguan secara tiba-tiba," katanya.
Selain itu, PLN juga memastikan unit pembangkit, transmisi dan distribusi beroperasi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan listrik. Pada area-area kerja yang bersifat kritikal tersebut diberlakukan prosedur operasi dan standar kerja yang lebih ketat.
Bahkan petugas yang bertugas di control room dan dispatcher room diperiksa kesehatannya secara berkala, ditelusuri riwayat kpntak dengan orang lain, dan ditelusuri riwayat perjalanannya dan keluarganya.
"Semuanya itu kami lakukan untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan PLN, karena kami bertanggungjawab untuk tetap menjaga kelangsungan operasi bisnis dalam menyediakan listrik sekaligus bertanggung jawab melindungi dan menjaga kesehatan dan keselamatan para pegawai,” ujarnya.
Sejak awal Maret PLN telah melakukan langkah-langkah preventif terhadap upaya pencegahan penyebaran virus corona. Salah satunya adalah dengan menangguhkan perjalanan kedinasan dan non kedinasan ke luar negeri bagi seluruh pegawai PLN, terutama ke negara terinfeksi virus corona.
Selain itu, perusahaan melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu serta melakukan pengecekan riwayat perjalanan. Di seluruh unit, PLN menyediakan masker, hand sanitizer, sarung tangan, thermal gun dan melakukan penyemprotan disinfektan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Senior Manager Teknik PLN UIW Babel, Taufik Eko, Senin, mengatakan sebanyak 401 petugas disiagakan untuk menyukseskan gelaran UNBK tahun 2020 kali ini, di mana masa siaga dimulai sejak 13 Maret hingga 04 Mei.
"Selama masa siaga PLN tidak melakukan pekerjaan yang memerlukan pemadaman di sisi distribusi. Kami juga telah berkoordinasi dengan sekolah dan pihak-pihak terkait untuk mengiventarisir dan melakukan pengecekan instalasi listrik di masing-masing sekolah, termasuk pengecekan genset sebagai backup apabila terjadi gangguan secara tiba-tiba," katanya.
Selain itu, PLN juga memastikan unit pembangkit, transmisi dan distribusi beroperasi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan listrik. Pada area-area kerja yang bersifat kritikal tersebut diberlakukan prosedur operasi dan standar kerja yang lebih ketat.
Bahkan petugas yang bertugas di control room dan dispatcher room diperiksa kesehatannya secara berkala, ditelusuri riwayat kpntak dengan orang lain, dan ditelusuri riwayat perjalanannya dan keluarganya.
"Semuanya itu kami lakukan untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan PLN, karena kami bertanggungjawab untuk tetap menjaga kelangsungan operasi bisnis dalam menyediakan listrik sekaligus bertanggung jawab melindungi dan menjaga kesehatan dan keselamatan para pegawai,” ujarnya.
Sejak awal Maret PLN telah melakukan langkah-langkah preventif terhadap upaya pencegahan penyebaran virus corona. Salah satunya adalah dengan menangguhkan perjalanan kedinasan dan non kedinasan ke luar negeri bagi seluruh pegawai PLN, terutama ke negara terinfeksi virus corona.
Selain itu, perusahaan melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu serta melakukan pengecekan riwayat perjalanan. Di seluruh unit, PLN menyediakan masker, hand sanitizer, sarung tangan, thermal gun dan melakukan penyemprotan disinfektan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020