Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tidak menggelar upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagaimana upacara peringatan hari nasional lainnya.
Menurut Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Rabu, pemerintah Kabupaten Bangka tidak menyelenggarakan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila karena tidak ada surat edaran dari pemerintah provinsi melalui dinas terkait.
"Tidak ada edaran dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung melalui dinas terkait mengenai upacara Kesaktian Pancasila, sehingga kegiatan itu tidak diselenggarakan," katanya.
Dia mengatakan, tahun sebelumnya pemerintah Kabupaten Bangka tidak menyelenggarakan kegiatan upacara Peringatan Kesakitian Pancasila.
"Tahun sebelumnya juga tidak menyelenggarakan upacara Peringatan Kesaktian
Pancasila seperti halnya yang dilakukan oleh pemerintah pusat," ujarnya.
Sementara salah satu warga di kota itu, Yanto menyayangkan sikap pemerintah baik provinsi maupun kabupaten yang tidak menyelenggarakan upacara Peringatan Kesaktian Pancasila.
"Kita hidup di zaman yang sudah merdeka, dari para pejuang itulah kita bisa hidup layak seperti sekarang, sekadar meluangkan waktu beberapa jam memperingati para pahlawan yang mempertahankan Pancasila saja tidak dilaksanakan," katanya.
Dia juga menanyakan, apa suatu keharusan melaksanakan kegiatan upacara
Peringatan Hari Kesakitian Pancasila mesti ada surat edaran dari pemerintah provinsi.
"Barangkali bukan suatu pelanggaran jika pemerintah kabupaten melaksanakan upacara tanpa harus ada surat edaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Menurut Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Rabu, pemerintah Kabupaten Bangka tidak menyelenggarakan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila karena tidak ada surat edaran dari pemerintah provinsi melalui dinas terkait.
"Tidak ada edaran dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung melalui dinas terkait mengenai upacara Kesaktian Pancasila, sehingga kegiatan itu tidak diselenggarakan," katanya.
Dia mengatakan, tahun sebelumnya pemerintah Kabupaten Bangka tidak menyelenggarakan kegiatan upacara Peringatan Kesakitian Pancasila.
"Tahun sebelumnya juga tidak menyelenggarakan upacara Peringatan Kesaktian
Pancasila seperti halnya yang dilakukan oleh pemerintah pusat," ujarnya.
Sementara salah satu warga di kota itu, Yanto menyayangkan sikap pemerintah baik provinsi maupun kabupaten yang tidak menyelenggarakan upacara Peringatan Kesaktian Pancasila.
"Kita hidup di zaman yang sudah merdeka, dari para pejuang itulah kita bisa hidup layak seperti sekarang, sekadar meluangkan waktu beberapa jam memperingati para pahlawan yang mempertahankan Pancasila saja tidak dilaksanakan," katanya.
Dia juga menanyakan, apa suatu keharusan melaksanakan kegiatan upacara
Peringatan Hari Kesakitian Pancasila mesti ada surat edaran dari pemerintah provinsi.
"Barangkali bukan suatu pelanggaran jika pemerintah kabupaten melaksanakan upacara tanpa harus ada surat edaran," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014