Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia( PHRI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk berkoordinasi terkait dampak penyebaran COVID-19 terhadap hotel dan restoran di daerah itu.

"Di audiensi ini ada beberapa poin yang kita sampaikan ke Pak Sekda, terakhir merosotnya omset hotel dan restoran di Babel, karena kekhawatiran wisatawan maupun masyarakat terhadap penyebaran virus corona atau COVID-19," kata Ketua PHRI Babel, Bambang Patijaya usai beraudiensi dengan Sekda Babel, Naziarto, di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, dalam dua pekan terakhir ini tingkat hunian hotel sudah menurun, hanya 30-20 persen. Diperkirakan pekan nanti akan lebih menurun hanya 10 persen, sehingga ada kekhawatiran terhadap pihak hotel maupun restoran untuk tidak bisa menutupi biaya operasional, membayar gaji dan tunjangan hari raya (THR) para karyawan.

"Ditengah kondisi mewabahnya COVID-19 saat ini industri hotel dan restoran tidak bisa berharap dari kunjungan wisatawan. Kita PHRI berupaya  bagaimana solusinya, sehingga kita berkoordinasi dengan Pemda," ujarnya.

Selain mengeluhkan kondisi menurunnya tingkat hunian perhotelan dan kunjungan restoran, pihaknya juga meminta pemerintah daerah khususnya Pemprov Babel untuk membuka dan mempermudah akses bagi industri perhotelan dan restoran mendapatkan masker, hand sanitizer dan thermotermal atau pengaruh suhu badan.

"Kita minta akses dari Pemerintah daerah agar membantu kita mendapatkan peralatan tersebut, karena saat ini hotel dan restoran cukup sulit mendapatkannya," ujarnya.

Bambang menambahkan, dalam audiensi tersebut pihaknya juga menanyakan tentang Surat Edaran (SE) dari Kementerian Keuangan terkait relaksasi retribusi pajak bagi industri perhotelan dan restoran di Babel. 

"Kita juga menanyakan relaksasi retribusi pajak tersebut, karena Babel termasuk salah satu yang akan menerima rencana alokasi kebijakan pusat," ujarnya.

Menurut Bambang, Sekda Babel, Naziarto menanggapi serius apa yang sudah dikoordinasikan dengan Beliau dan beliau siap membantu memberi akses penyediaan peralatan yang dibutuhkan industri hotel dan restoran.

"Kita senang Pak Sekda menanggapi semua itu. Dan kita harap kedepan tidak ada kebijakan yang bisa mematikan industri perhotelan dan restoran, karena sebentar lagi juga kita akan menyambut banyak hari besar nasional," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020