Sungailiat (Antara Babel) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan kepada pemerintah daerah setempat agar membangun pos pengawas pantai.

"Kami mengusulkan ke pemerintah daerah untuk membangun pos pengawas pantai tepatnya di Pantai Rambak untuk mempermudah pengawasan," kata Wakil Koordinator Tagana Kabupaten Bangka, Imron di Sungailiat, Rabu.

Dengan tersedianya sarana pos pengawas pantai, menurut dia, pihaknya akan mudah mengawasi pengunjung yang sedang menikmati keindahan pantai.

"Pengawasan terhadap pengunjung pantai lebih kami tekankan pada persoalan keselamatan, seperti membantu atau melarang pengunjung untuk mandi di pantai pada saat gelombang pasang," ujarnya.

Sebagai organisasi sosial, kata dia, pihaknya semaksimal mungkin akan membantu warga masyarakat yang terkena musibah seperti banjir, kebakaran dan gerakan sosial lainnya.

"Kami semaksimal mungkin dengan sukarela membantu warga masyarakat yang terkena musibah, seperti yang sering kami lakukan adalah membantu evakuasi warga masyarakat yang kebanjiran," kata Imron.

Untuk personel, menurut dia, jumlahnya sangat terbatas yakni hanya 30 orang. Jumlah itu tentu tidak sebanding dengan luas wilayah yang mencakup delapan kecamatan dan lebih dari 60 desa.

"Meskipun kami mengalami keterbatasan jumlah personel, namun tetap berusaha maksimal bekerja membantu masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan itu Imron juga mengimbau kepada seluruh pengunjung pantai agar tetap mewaspadai gelombang pasang sebagaimana peringatan BMKG Kota Pangkalpinang bahwa ketinggian air laut di pesisir pantai Bangka mencapai lebih dari dua meter.

"Tentu dengan ketinggian air laut segitu membahayakan bagi pengunjung yang mandi di pantai," kata Imron.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014